Dan yang kedua adalah 1v3 clutch dari d4v41 yang menutup paruh pertama dengan keunggulan 9-3 untuk Paper Rex. Pemain Malaysia ini mampu mengubur FNS, Yay, dan Marved meskipun ia sudah dikepung.
Paper Rex tak kehabisan bensin di paruh kedua, mereka berhasil memenangi empat ronde dengan sangat cepat dan berhasil membuat papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan mereka.
Bind yang menjadi map andalan Paper Rex menjadi panggung untuk game kedua. Paper Rex tentunya ingin melanjutkan momentum kemenangan mereka di sini.
Akan tetapi, OpTic benar-benar menjadi seperti julukan mereka, yaitu “The Green Wall” di paruh pertama. FNS dan kawan-kawan berhasil menunjukkan pertahanan bak tembok besi yang sukses meredam serangan dari Paper Rex.
OpTic Gaming berhasil untuk memenangi tujuh ronde pertama untuk mengambil keunggulan telak, 7-0.
Paper Rex memang bisa memenangi tiga ronde beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 7-3, tetapi OpTic Gaming masih tetap tak goyah dan berhasil memenangi dua ronde terakhir untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor 9-3.
OpTic Gaming terlihat akan bisa memenangi game kedua ini dengan cepat setelah mereka berhasil emngamankan match point 12-5.
Walau begitu, Paper Rex masih bisa melawan dan memenangi empat ronde secara beruntun untuk memperkecil ketinggalan menjadi 12-9.
Walau begitu, OpTic Gaming akhirnya mengakhiri rentetan kemenangan Paper Rex di Bind dengan eksekusi post plant yang baik di ronde ke-22. 13-9 menjadi skor akhir di game kali ini.
Fracture menjadi map penentu dari seri ini. Memulai sebagai defender, Paper Rex memulai dengan aggressive defending khas mereka dan sukses mendapat dua ronde pertama.
Paper Rex melanjutkan hal yang sama di ronde berikutnya. Akan tetapi, OpTic Gaming berhasil mengantisipasi hal tersebut dan memenangi bonus round.
OpTic bahkan bisa memenangi dua ronde berikutnya untuk unggul 3-2. Menghadapi hal ini, Paper Rex bermain bermain dengan sedikit lebih teratur dengan hanya melakukan rush menggunakan 1-2 pemain alih-alih semua pemain dari kedua site melakukan rush menjemput pemain dari OpTic Gaming.
Strategi ini pun terbukti berhasil setelah Paper Rex berhasil memenangi tujuh ronde beruntun untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor yang sama seperti dua map sebelumnya, yaitu 9-3.
Paper Rex memang sedikit tergelincir di awal paruh kedua yang berujung pada dua kemenangan ronde untuk OpTic Gaming.
Meski begitu, Benkai dan kawan-kawan mendapatkan kembali keganasan mereka dan berhasil memenangi tiga ronde beruntun untuk mendapatkan match point.
D4v41 menjadi orang yang mengantarkan Paper Rex ke grand final VCT Masters Copenhagen setelah ia berhasil menumbangkan Yay yang menjadi pemain terakhir dari OpTic Gaming di ronde ke-18. 13-5 menjadi skor akhir dari game penutup ini.
Dengan ini, Paper Rex setidaknya sudah mengamankan uang hadiah serta poin VCT Circuit sebesar USD 120.000 dan 750 poin yang menjadi hadiah peringkat kedua.
Mereka tentunya berhak untuk membawa pulang hadiah utama, yaitu uang hadiah sebesar USD 200.000 dan poin VCT Circuit sebesar 1.000 poin jika mereka memenangi partai puncak pada Minggu malam besok.
Sementara bagi OpTic Gaming, mereka akan menunggu pemenang pertandingan antara FPX melawan Fnatic di final lower bracket.
Akankah kedua tim ini bertemu kembali di grand final? Menarik untuk ditunggu kelanjutannnya!