Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Lewat PPE 2021, KONI dan PBESI Ingin Jadikan Esports Ladang Prestasi

Melalui penyelenggaraan turnamen Piala Presiden Esports 2021 (PPE 2021), pemerintah RI lewat KONI dan PBESI membuktikan komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan ekosistem esports di Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga prestasi.

Sejak perdana dimulai pada tahun 2019, melalui ajang ini terus bermunculan atlet-atlet potensial yang kemudian memiliki jenjang karir yang jelas di industri esports. Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus berprestasi membawa keharuman nama bangsa di kemudian hari.

Hal serupa juga dilakukan agar tim-tim esports profesional Indonesia dapat terus memiliki sistem kompetisi yang jelas supaya bisa terus hidup dan berkembang.

Ketelibatan KONI dan PBESI di PPE 2021

Dok. IESPL

Dalam media talk Piala Presiden Esports 2021 “Membangun Jenjang Karir Esports dan Prestasi Bangsa,” Sekretaris Jenderal KONI Pusat TB Ade Lukman mengatakan KONI dan PBESI di bawah koordinasi Kemenpora telah menyiapkan desain pembinaan dan pengembangan ekosistem dan atlet esports agar bisa menyumbang prestasi.

“Kami melihat esports ke depan akan segera masuk ke Olimpiade juga. Jadi esports ini harus kita persiapkan dengan baik, sehingga ketika nanti dipertandingkan kita betul-betul sudah siap,” ungkap Ade.

Ia juga mengatakan KONI bersama PBESI telah menetapkan sejumlah target jangka panjang maupun jangka pendek terkait prestasi-prestasi yang bisa diraih oleh atlet-atlet esports Tanah Air di ajang regional.

“Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan esports menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim esports kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada esports, tentu harapan kami esports juga berikan prestasi di situ,” lanjutnya.

Dok. IESPL

Hal serupa dikemukakan Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang. Menurutnya, meski baru terbentuk pada Januari tahun lalu, PBESI telah bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan esports secara terstruktur dan berjenjang. 

Dari sisi pembinaan, Ashadi mengatakan, PBESI tengah menyusun kerjasama dengan Kemdikbudristek serta Kemenpora agar memasukan esports sebagai pendidikan ekskul di tingkat SMP, SMA, dan SMK. Dengan demikian terbentuk fondasi bagi generasi muda yang ingin menekuni esports baik sebagai atlet maupun karir terkait lainnya di kemudian hari.

PBESI juga tengah menyiapkan rencana untuk membangun esports training centre yang menjadi pemusatan latihan bagi para atlet esports baik di tingkat Pelatnas maupun Pelatda. Untuk talent scouting, PBESI juga sedang mempersiapkan sistem poin esports nasional, sebagai indikator untuk menentukan atlet-atlet esports yang bisa masuk ke Pelatnas. 

“Kita ingin menciptakan ekosistem esports yang adil, merata, terstruktur, dan berkesinambungan. Sebelumnya di PON kita sudah berhasil mempertandingkan esports di Papua dan antusiasmenya sangat luar biasa. Jadi kita yakin bahwasanya esports tidak melulu hanya di Pulau Jawa atau kota-kota besar saja, tapi ini akan mencakup keseluruhan di Tanah Air,” papar Ashadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us