Dalam media talk Piala Presiden Esports 2021 “Membangun Jenjang Karir Esports dan Prestasi Bangsa,” Sekretaris Jenderal KONI Pusat TB Ade Lukman mengatakan KONI dan PBESI di bawah koordinasi Kemenpora telah menyiapkan desain pembinaan dan pengembangan ekosistem dan atlet esports agar bisa menyumbang prestasi.
“Kami melihat esports ke depan akan segera masuk ke Olimpiade juga. Jadi esports ini harus kita persiapkan dengan baik, sehingga ketika nanti dipertandingkan kita betul-betul sudah siap,” ungkap Ade.
Ia juga mengatakan KONI bersama PBESI telah menetapkan sejumlah target jangka panjang maupun jangka pendek terkait prestasi-prestasi yang bisa diraih oleh atlet-atlet esports Tanah Air di ajang regional.
“Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan esports menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim esports kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada esports, tentu harapan kami esports juga berikan prestasi di situ,” lanjutnya.
Hal serupa dikemukakan Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang. Menurutnya, meski baru terbentuk pada Januari tahun lalu, PBESI telah bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan esports secara terstruktur dan berjenjang.
Dari sisi pembinaan, Ashadi mengatakan, PBESI tengah menyusun kerjasama dengan Kemdikbudristek serta Kemenpora agar memasukan esports sebagai pendidikan ekskul di tingkat SMP, SMA, dan SMK. Dengan demikian terbentuk fondasi bagi generasi muda yang ingin menekuni esports baik sebagai atlet maupun karir terkait lainnya di kemudian hari.
PBESI juga tengah menyiapkan rencana untuk membangun esports training centre yang menjadi pemusatan latihan bagi para atlet esports baik di tingkat Pelatnas maupun Pelatda. Untuk talent scouting, PBESI juga sedang mempersiapkan sistem poin esports nasional, sebagai indikator untuk menentukan atlet-atlet esports yang bisa masuk ke Pelatnas.
“Kita ingin menciptakan ekosistem esports yang adil, merata, terstruktur, dan berkesinambungan. Sebelumnya di PON kita sudah berhasil mempertandingkan esports di Papua dan antusiasmenya sangat luar biasa. Jadi kita yakin bahwasanya esports tidak melulu hanya di Pulau Jawa atau kota-kota besar saja, tapi ini akan mencakup keseluruhan di Tanah Air,” papar Ashadi.