Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Riot Games Umumkan 30 Tim Franchise untuk VCT 2023, Ada Organisasi Indonesia!

Seperti yang sudah kalian dengar sebelumnya, mulai dari musim VCT 2023, ranah kompetitif Valorant akan memakai sistem liga dengan tim franchise untuk kompetisi tertingginya, seperti yang diberlakukan di gim Riot Games lainnya, League of Legends.

Sebelumnya Riot Games telah merencanakan untuk membagi kompetisi level tertinggi Valorant ke tiga wilayah besar dengan 10 tim terpilih di tiap liganya yang mana para pesertanya dipilih sendiri oleh Riot Games melalui seleksi ketat dan akan mendapat insentif selama menjadi mitra.

Baca Juga : Juara Dunia Valorant Baru Telah Lahir! LOUD Keluar sebagai Juara VCT Champions 2022!

Tiga wilayah tersebut adalah EMEA (Eropa dan sekitarnya), Pacific (Asia Pasifik), dan Americas (Amerika Utara dan Amerika Selatan).

Nah saat ini, 30 tim franchise dari tiga wilayah untuk musim VCT 2023 telah diumumkan oleh Riot Games. Siapa sajakah mereka? mari kita lihat di daftar di bawah ini!

VCT EMEA

Sumber: Riot Games

  1. BBL Esports
  2. Fnatic
  3. FUT Esports
  4. Giants
  5. Team Heretics
  6. KOI
  7. NaVi
  8. Team Liquid
  9. Team Vitality
  10. Karmine Corp

VCT Americas

Sumber: Riot Games

  1. 100 Thieves
  2. Cloud9
  3. Evil Geniuses
  4. Sentinels
  5. NRG
  6. FURIA
  7. LOUD
  8. MIBR
  9. KRU Esports
  10. Leviatan

VCT Pacific

Sumber: Riot Games

  1. Detonation Gaming
  2. ZETA DIVISION
  3. DRX
  4. Gen.G
  5. T1
  6. Global Esports
  7. Talon Esports
  8. Paper Rex
  9. Rex Regum Qeon
  10. Team Secret

Seperti yang bisa kalian lihat, ada beberapa kejutan di dalam daftar 30 tim yang mendapatkan slot franchise di VCT 2023.

Beberapa tim yang berprestasi di musim VCT 2022 macam FPX dan OpTic Gaming tak mendapat slot franchise untuk musim depan. Namun prestasi memang bukan menjadi parameter utama bagi Riot Games untuk memilih mitra di VCT 2023.

Riot Games lebih melihat tim yang memiliki visi sejalan dengan mereka, selain itu tim-tim tersebut juga harus memiliki kondisi finansial stabil, memiliki basis penggemar yang loyal, serta memiliki manajemen internal organisasi yang sehat dan bebas dari skandal.

Oleh karena hal ini, terpilihnya tim dengan prestasi kurang baik di musim sebelumnya, namun punya basis penggemar yang loyal misalnya T1, NaVi, Evil Geniuses, dan Sentinels menjadi masuk akal.

Dan untuk kita penggemar asal Indonesia, kita mungkin sedih karena tim yang berprestasi macam ONIC Esports atau BOOM Esports tak mendapat slot.

Tapi kita bisa sedikit berbahagia karena organisasi Indonesia, Rex Regum Qeon atau yang biasa kita panggil sebagai RRQ mendapat slot di VCT 2023.

Dan sekali lagi, walau prestasi mereka dengan skuat Filipina musim lalu bisa dibilang medioker, basis penggemar mereka yang masif sepertinya menjadi hal yang membuat “Sang Raja dari Segala Raja” terpilih untuk mengikuti Pacific League VCT 2023.

Namun sepertinya alasan kita untuk mendukung RRQ sedikit berkurang karena kemungkinan besar mereka masih tetap mempertahankan skuat Filipina mereka.

Walau tak ada tim asal Indonesia lainnya, masih ada kans bagi pemain asal Indonesia untuk bermain di Pacific League jika mereka dilirik atau diakusisi oleh salah satu tim franchise yang terpilih.

Baca Juga : Ini 5 Fakta Paper Rex (PRX), Tim Esports Valorant Asal Singapura

Jika tidak ada yang direkrut sekalipun, pemain dan tim Indonesia masih bisa bertanding di VCT Challengers dan punya kans untuk tampil di liga franchise VCT 2024 jika memenangi  Ascension League tahun depan.

Bagaimana pendapat kalian? Apakah kalian puas dengan tim yang dipilih oleh Riot Games untuk VCT 2023 ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
iqbal nuril
Editoriqbal nuril
Follow Us