Asian Value Berjaya, Ini Tim Esports Asia yang Jadi Juara Dunia

Dengan mengedepankan asian value, tim esports asal Asia ini mampu menjadi juara dunia serta membuktikan level prestise mereka.
Asian value adalah nilai-nilai ketimuran yang jarang atau tidak ditemukan di negara bagian barat. entah itu dari sisi attitude pemain hingga gameplay, mereka menawarkan sesuatu yang berbeda.
Hal inilah yang membuat tim esports asal Asia memiliki charm mereka sendiri, dan menjadi keunggulan di berbagai judul game tertentu.
Inilah dia beberapa jawara tim esports Asia berdasarkan jenis game yang mereka mainkan.
Tim esports Asia yang berhasil jadi juara dunia
1. Mobile Legends

Di Mobile Legends, tim esports Asia, spesifiknya Asia Tenggara, menjadi dinasti yang belum bisa digulingkan sampai sekarang.
2 tim yang patut menjadi sorotan adalah EVOS Legends, juara M Series World Championship pertama. Mereka menjadi barometer standar juara dunia MLBB mendatang.
Semenjak EVOS, juara M Series selanjutnya berasal dari Filipina. Namun, AP.Bren menjadi tim yang paling mencolok karena jadi satu-satunya tim yang merupakan 2-time champion.
2. PUBG Mobile

Tak hanya EVOS Legends di MLBB, Bigetron Red Aliens juga merasakan masa jayanya di jagat global PUBG Mobile, dengan menjadi juara 1 di PMWL 2020 East dan PMCO 2019.
Saat kompetisi global PUBG Mobile beralih ke era PMGC, tim-tim Asia lainnya tidak mau ketinggalan dan menunjukkan tajinya.
Nova Esports bisa dibilang salah satu tim tersukses di era PMGC, dimana mereka mampu menjadi juara back-to-back dari tahun 2020 sampai 2021.
3. Dota 2

Didominasi oleh tim asal Eropa dan Amerika Serikat, hal ini tidak membuat surut semangat tim Asia untuk merebut Aegis sakral dari The International Dota 2.
Tim seperti Invictus Gaming dan Newbee menciptakan gebrakan dengan mematahkan kekuasaan tim barat.
Kali terakhir tim Asia menjadi juara The International adalah saat Wings dari Tiongkok menjadi juara TI 2016.
4. Free Fire

Jika bicara soal Free Fire, Brazil dan Thailand bersaing head-to-head sebagai juara FFWS Global.
Namun, tak ada yang bisa menyaingi EVOS Phoenix yang mampu menjadi juara 2 kali di kompetisi puncak Free Fire tahun 2021 dan 2022 Bangkok.
Selain itu, Attack All Around juga sempat menjegal win streak EVOS Phoenix dengan menjadi juara di seri 2022 Sentosa.
5. League of Legends

Tak perlu dipungkiri, Asia, khususnya Korea Selatan, merupakan raja di League of Legends dan sulit disaingi oleh regional lain.
T1 menjadi tim yang paling sukses di WORLDS, turnamen LOL akhir musim, dengan total 4 gelar juara sejak era SK Telecom.
Kemudian di Mid Season Invitaitonal, RNG asal Tiongkok menjadi penguasanya dengan raigan 3 gelar juara.