Winda Jelaskan Kronologi Lengkap Terkait Utang KokohMieke

Salah satu korban dari utang KokohMieke, Winda, menjelaskan kronologi yang terjadi di dalam kasusnya tersebut. Mulai dari alasan kenapa meminjam ke Winda beserta alasan yang dia berikan kenapa belum bisa membayar.
Winda membeberkan kalau dia sudah meminta-minta di dalam Discord karena terkena kasus suap dari bupati Bengkayang.
“Intinya aku tergabung di circle dia. Di dalam circle, dia gak malu mengatakan kalau dia tersangkut kasus bupati Bengkayang suap gitu gitu kan. Tapi dia bilang ‘aku cmn terseret ni terbawa-bawa aja padahal aku gak ikut-ikutan’, nah jadi rekening dia diblokir dengan alasan penyidikan gitu gitu.” jelas Winda.
Pembuat konten yang juga dikenal sebagai Wilofa ini mengatakan kalau di Discord dia umbar surat blokir rekening dan pernah meminjam dengan orang lain di channel lobby chat juga untuk membayar polisi butuh sekitar 15 Juta.
“Di discord itu dia umbar saja surat blokir rekening dia dan kasih tahu kalau duit dia ada banyak di rekening tp gak bisa transaksi ni buat kalian saja susah soalnya gak pegang cash. Terus rekening dia semua diblokir.
Sialnya, saya percaya aja di situ. Jadi sebelum dia melakukan peminjaman kepada saya, dia sempat pinjam dengan anak-anak di channel lobby chat bilang buat bayar polisi butuh 15 juta-an kalau tidak salah. Jadi ada beberapa anak yg minjemin dia mulai dari besar ke kecil.”

Winda menambah kalau sudah ada satu atau dua orang yang dibayar oleh Mieke namun masih banyak yang belum diselesaikan. Dia juga menambahkan kalau waktu peminjaman ini dia tidak tahu secara pasti.
“Dan ada beberapa sudah dibayar kalau gak salah 1 orang atau 2 gitu. Cuma masih banyak yang belum di bayar sama dia. Untuk persis waktu peminjaman di lobby ini, aku kurang mantau. Yang jelas aku memantau sikon di sana dan berpikir ya ampun ini orang kasian banget gitu lah.”
Terkait pinjaman yang Winda berikan, dia mengatakan kalau nominal 83 Juta tidak langsung dalam satu transaksi tapi bertahap dengan janji besok dibayar hingga berbagai alibi diberikan.
“Dia menggunakan keibaan org sih di sini buat minjam minjam. Sampai suatu saat dia meminjam kepada saya di bulan akhir November. Pinjaman gak langsung 83 Juta tapi bertahap dengan janji besok bayar bla bla.
Sampai berbagai alibi sandiwara dikeluarkannya. Sampai memberi surat KPK kalau memang benar-benar rekening dia diblokir. Kalau surat BCA, saya sudah lihat di chat lobby discord.”
Belum selesai, Mieke meyakinkan kalau rekening dirinya sudah bisa dipakai dengan adanya surat pengadilan Pontianak dan dirinya sudah terbebas dari kasus bupati Bengkayang dan tinggal tahap pembukaan blokir.
Dalam pembukaan blokir, di sini Mieke ingin meminjam untuk melunasi pajak dan mengatakan kalau uang Winda aman di rekening miliknya cuma belum bisa ditransfer.
“Terus dia yakinin lagi bentar lagi rekening dia bisa dipakai dengan surat pengadilan Pontianak bahwa dia sudah terbebas dari kasus bupati Bengkayang itu. Jadi tinggal tahap pembukaan blokir. Nah, disini dia bilang untuk melunasi pajak dll. Jadi dia minta bantu lunasi pajak.
Diarahkanlah sama orang pajaknya Mieke untuk memancing transaksi ke rekening dia agar bantu bisa transaksi terus melunasi semua hutang dia. Sudah berbagai cara dilakukan tapi nihil besok ganti besok ditagih, dikasih harapan ‘Aman Win duit kamu ada kok di rekening aku cuman gak bisa transfer.’.”

Lalu Mieke beralasan untuk meminjam lagi untuk melunasi utang ke pada orang lain untuk melunasi Winda namun tidak ada hasilnya. Ingin menjual mobil, gadai mobil, dan jual PC juga nihil. Winda mengatakan kalau semua cuma sandiwara.
“Jadi alasan mau pinjam lah dia buat lunasin ke aku tapi nihil, alasan jual mobil, gadai mobil, jual PC juga nihil. Soalnya cuma sandiwara dia aja.”
Terakhir, sebelum menghilang kembali, Mieke mengatakan kalau berhasil menjual PC warnet dan berhasil mendapatkan sekitar 27 Juta mau ditransfer ke Winda namun keesokan harinya mengatakan kalau menghilang kembali karena masuk penjara.
“Sampai terakhir dia bilang jual pc warnet dapat 27 juta-an mau transfer ke aku, eh besoknya hilang terus nongol tiba-tiba ngaku di-grebek polisi. Terus habis itu yang hampir 1 bulan.
Nongol dengan chat anak channel suruh chat dia di-SS kirim di grup. Kalau dia masuk penjara. Harus cari uang 5 Juta biar bisa pegang hp, di situ dia minta bantu jual ID dota dia. Tapi gak ada yang mau beli. Bilang ‘Jangan khawatir bilang ke anak anak dan Winda.’.”
Winda juga mengomentari terkait Feraldo dan juga Law yang dianggap korban KokohMieke juga oleh dirinya. Mieke masih membalas komentar dan juga chat ke pada Wilofa dan dianggap play victim terkait kasus tersebut.
“Terus kan habis itu ga lama Feraldo up post itu kan, itu chat saya. Ga lama, Law ada komen aku curiga ini Law korban. Mieke juga balas di-comment kan ini urusan saya sama Winda. Jangan ikut campur ke Feraldo. Dia juga chat saya ‘Tega kamu Win cerita ke Feral, aku dikira bohong.’ Intinya play victim dia kuat banget di sini sama ga punya muka.”
Sampai saat ini, kami masih belum mendapat balasan dari KokohMieke terkait kasus ini.