Agate Rambah Pasar Global Dengan Memberdayakan Developer

03 Feb 2023, 11:40 WIB

Menyambut tahun 2023, developer game lokal Agate akan memberdayakan developer game Indonesia untuk rambah pasar global.

Hal ini disampaikan dalam acara Indonesia Gaming Industry Overview yang berlangsung di kantor Agate di Summarecon Bandung, 2 Februari 2023. Acara dihadiri oleh perwakilan Asosiasi Game Indonesia yaitu Febrianto Nur Anwari, serta top brass dari Agate seperti CEO Shieny Aprilia dan CBO Cipto Adiguno.

Bagaimana cara Agate menjadi developer game global di tahun 2023 sekaligus memberdayakan developer game Indonesia?

Garap game AA dan AAA, Agate siap rambah pasar global

CEO Agate Shieny Aprilia menjelaskan strategi Agate di tahun 2023. (Dok. Agate)

Dalam acara Indonesia Gaming Industry Overview, dipaparkan kondisi industri game Indonesia selama tahun 2022, yang ternyata berkembang sangat pesat sejak pandemi. Hal ini juga didukung oleh rilisan beberapa game Indonesia yang critically acclaimed di pasar game dunia.

“Agate melihat saat ini secara umum talenta developer Indonesia sudah cukup setara dengan talenta developer Indonesia. Akan tetapi kondisi saat ini para developer Indonesia memang belum cukup familiar dengan teknologi dan kapabilitas yang belum dimiliki oleh para developer Indonesia,” ungkap Shieny.

Untuk itu, Agate akan fokus mengembangkan game di level AA dan AAA untuk memberikan developer Indonesia akses ke lingkup development game yang lebih tinggi. “Kedepannya Agate akan menghadirkan berbagai jasa layanan pengembang game bagi perusahaan game di seluruh dunia,” lanjut Shieny.

Agate sedang mengembangkan game dengan teknologi terkini

Untuk mewujudkan hal tersebut, Agate saat ini tengah menggarap beberapa proyek game dengan teknologi terkini di industri game. Game pertama adalah Stellarace, sebuah tech demo game balapan inline skate yang digarap menggunakan Unreal Engine 5.

Selain itu, ada juga Mythic Protocol, sebuah game twin stick shooter dengan konsep roguelike. Agate punya rencana besar terhadap Mythic Protocol, dengan menyiapkan proyek multimedia lain di samping game-nya, serta mengadaptasikan game ini ke sistem Web3.

“Melalui perubahan ini harapan terbesar kami adalah dapat mendongkrak performa industri game di Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Cipto.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_media!