Ini Alasan EA Tinggalkan Nama FIFA untuk Game Sepak Bola

EA baru saja meluncurkan game mobile sepak bola terbaru mereka, yang berjudul FC Mobile. Terdengar tidak familiar? Tentu, karena EA akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama FIFA di game sepak bola andalannya, apa alasan di balik keputusan tersebut? Yuk, kita bahas!
Kerja sama EA dan FIFA bisa dibilang merupakan kolaborasi developer game dan merk dagang olahraga paling sukses yang pernah ada.
Keduanya telah berkolaborasi sejak 30 tahun, sepanjang itu pula EA Sports dan FIFA sukses mengalahkan para rivalnya dan menjadi penguasa pasar.
Lalu apa yang menjadi penyebab berakhirnya kerja sama keduanya hingga menghasilkan nama baru untuk game sepak bola besutan EA.
Apa Alasan EA Lepas Nama FIFA dari Franchise Game Sepak Bolanya?

Isu mengenai dilepasnya nama FIFA dari salah satu game franchise paling ikonik milik EA sebenarnya sudah terdengar sejak 2021, kala itu EA mengatakan kalau biaya lisensi untuk menggunakan nama FIFA dirasa sudah terlalu tinggi.
Dikutip dari New York Times, dalam perjanjian baru EA Sports dan FIFA untuk game tersebut, pihak Federasi Sepak Bola Dunia meminta biaya lisensi sebesar 1 miliar USD untuk setiap 4 tahun.
Biaya lisensi yang terlampau mahal ini lah yang menjadi awal perpecahan EA dan FIFA. Terlebih, EA merasa FIFA juga membatasi monetisasi mereka atas game tersebut.
Akhirnya masalah tersebut, membuat EA Sports mengikuti beberapa game olahraga lain yang mengubah nama franchise mereka.
Selain EA Sports FIFA, sebelumnya ada beberapa game lain yang sempat berganti nama franchise, seperti Champion Manager menjadi Football Manager dan Pro Evolution Soccer menjadi e-Football.
Kalau kamu lebih suka nama yang mana, Sob? EA Sports FIFA Mobile atau EA Sports FC Mobile?
Jangan lupa juga untuk gabung Discord Komunitas untuk informasi tentang EA Sports FC Mobile terbaru di https://discord.gg/easfcmobileindonesia.