AMD Menyangkal Adanya Masalah Manufaktur PS5
Baru-baru ini, muncul berita yang mengklaim Sony akan memangkas produksi PS5 sebanyak 4 juta unit, Sony segera membantah klaim tersebut dan produsen chip konsol, AMD, membantah klaim tersebut juga.
Klaim awal muncul karena masalah manufaktur silikon yang diperlukan untuk membuat set chip 7nm semi-kustom di PS5.
Kekurangan tersebut memang mempengaruhi prosesor mobile AMD Ryzen 4000 7nm. Apple dan Huawei terpaksa mengganti chipset 5nm karena kekurangan tersebut.
Prosesor seluler menggunakan chipset yang mirip dengan PS5 dan berita tentang kekurangan tersebut menimbulkan pertanyaan.
Bisakah Sony memenuhi permintaan? Akankah konsumen dipaksa untuk berjuang melalui calo untuk mendapatkan PlayStation berikutnya?
Forrest Norrod, wakil presiden AMD dan manajer umum pusat data dan divisi tertanam, menanggapi pertanyaan tentang produksi chip.
Dia berkata, “pasokan chip 7nm sudah cukup, tidak hanya chip 7nm, tetapi seluruh rantai pasokan dari wafer hingga substrat.” Pada dasarnya, semuanya harus baik-baik saja dan target produksi 15 juta unit harus tercapai.
Sementara Sony dan AMD mengklaim bahwa semuanya baik-baik saja, bencana pre-order PS5 baru-baru ini tidak banyak mendukung klaim tersebut.
Penjual segera kehabisan stok. Walaupun Sony mengatakan restock akan datang, tidak ada yang tahu persis berapa banyak atau berapa lama persediaan akan bertahan.
CPU yang Kuat dan Efisien
Sony mengumumkan custom AMD Zen 2 CPU di PS5 akan memiliki delapan core dan 16 thread dengan kecepatan clock 3.5GHz.
Ini adalah lompatan besar dibandingkan dengan 1,6 GHz di PS4. Lompatan dalam kekuatan sebagian besar dikreditkan pada pengembangan AMD dan peluncuran Ryzen pada tahun 2017.
Arsitektur Zen 14nm yang inovatif menghadirkan daya yang luar biasa dengan biaya dan efisiensi daya.
Setiap generasi membawa chip nanometer yang lebih kecil dan daya yang lebih hemat biaya.
BACA JUGA : Inilah Tampilan Tampilan Tracer dengan Skin Comic di Overwatch!
Sony dan Microsoft kini merasakan manfaat dari pengembangan AMD, karena perusahaan semikonduktor ini adalah satu-satunya pengembang konsol CPU dan GPU.
Semua ini membuat pengembang dan konsumen sangat antusias dengan potensi konsol baru. Satu-satunya rintangan jalan adalah pandemi global yang menghentikan manufaktur dan pembangunan
