BGP 2021 Conference: Bagaimana Game Rising Hell Diproduksi?
Conference BGP 2021 berlanjut dengan sesi yang dibawakan oleh Kriswin dari Tahoe Games, yang membicarakan tentang game terbaru mereka yaitu Rising Hell.
Dengan grafik menarik, konsep unik, dan tingkat kesulitan tinggi, Rising Hell merupakan game yang sangat menantang dan mendapatkan respon positif dari gamer lokal dan luar negeri.
Seperti apa sih proses pembuatan game ini? Berikut adalah penuturan dari Kriswin soal game Rising Hell.
Conference BGP 2021 kupas proses produksi game Rising Hell
Tahoe Games, developer dari Rising Hell, didirikan oleh Robertus R. Harisman pada tahun 2015. Merupakan rebrand dari studio lama Robertus, studio asal kota Kediri ini sekarang punya 6 member yang awalnya telah mengerjakan lebih dari 60 game berbasis HTML5.
Rising Hell jadi IP perdana dari Tahoe Games. Ini adalah sebuah game platformer roguelike vertikal yang banyak terinspirasi game Dead Cells, Devil May Cry, hingga kultur metal dan konsep agama Abrahamik. Aksinya cepat, dengan level yang di-generate secara random dan memiliki tingkat kesulitan progresif.
Dikembangkan sejak tahun 2017, game ini memasuki fase early access di Steam bulan Oktober 2019, dan akhirnya rilis untuk PC, PlayStation, dan Nintendo Switch pada bulan Mei 2021. Game ini diterbitkan oleh Toge Productions, Neon Doctrine, dan Chorus Worldwide.
Rising Hell awalnya merupakan proyek game jam internal yang dikerjakan oleh 4 orang anggota Tahoe Games. Awalnya game ini berjudul Hellbreaker dan digarap dengan engine Construct 2; serta hanya direncanakan rilis di PC dan mobile.
Artstyle yang dianut merupakan pixel art dengan sprite karakter yang dianimasikan frame per frame. Musik jadi perhatian khusus sehingga mendapatkan nominasi penghargaan di Level Up KL dan Taipei Game Show.
Teaser perdana Rising Hell di-upload ke media sosial sehingga menjadi booming. Dengan cepat game ini mendapatkan banyak perhatian dari skena gamedev lokal, dan akhirnya Tahoe Games menekan kontrak publishing dengan Toge Productions.
Rising Hell dipamerkan di Bitsummit Vol 6 dan menarik perhatian pemain besar gamedev. Mereka menyarankan Tahoe Games untuk mengganti engine agar bisa dirilis di konsol. Setelah menimbang kelebihan dan kekurangannya, pergantian game engine dilakukan.
Akibat mengganti game engine, semua kode harus dibuat ulang dari nol. Anggota tim kelelahan dan banyak didera masalah pribadi. Namun pada akhirnya, pergantian game engine itu worth it dengan hasil akhirnya.
Keputusan merilis Rising Hell via early access dulu adalah untuk melakukan market test dan mengumpulkan masukan, membangun fanbase dan komunitas, serta mengumpulkan pendanaan awal untuk menyelesaikan roadmap.
Rising Hell mendapatkan nominasi dan penghargaan di berbagai event game lokal dan internasional. Game ini juga mendapatkan coverage dari berbagai publikasi internasional, dan di-endorse oleh berbagai figur gamedev hingga vtuber hololive Mori Calliope.
Gelaran conference BGP 2021 disiarkan secara live melalui channel YouTube AGI tanggal 6 Agustus 2021.
