Business Day IGDX 2024 Dongkrak Nilai Developer Game Indonesia di Industri
Business day IGDX 2024 sukses berlangsung pada 10-11 Oktober 2024 di The Stones Bali, untuk mempertemukan developer game dengan industri.
Acara yang diselenggarakan oleh Kemkominfo bekerja sama dengan AGI ini konsisten untuk terus dapat memperkuat industri game di Indonesia.
Sesi IGDX ini menjadi titik temu bagi para pengembang game lokal di level kecil hingga besar, investor, hingga stakeholder dari berbagai belahan dunia di industri game.
Business day IGDX 2024 bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara pengembang game Indonesia dengan pemain industri game global.
Kolaborasi ini dapat terwujud melalui beberapa program unggulan seperti Business Matchmaking dan Indie Booth Showcase.
Business day IGDX 2024
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Hokky Situngkir mengutarakan business day IGDX 2024 menjadi tempat pertukaran nilai yang penuh dengan makna.
“Kami hadir untuk belajar dari satu sama lain, untuk saling menginspirasi, dan untuk mengeksplorasi bagaimana kami dapat menampilkan yang terbaik dari Indonesia di panggung global,” ujar Hokky.
Business Matchmaking di IGDX 2024 ditujukan untuk menghubungkan pengembang game lokal dengan berbagai pemangku kepentingan di industri game seperti penerbit, distributor, hingga investor.
Hal ini terwujud melalui pertemuan offline menggunakan aplikasi MeettoMatch pada tanggal 10-11 Oktober 2024.
Adib Toriq dari studio Algogocks sebagai salah satu peserta, menyampaikan pentingnya acara ini untuk memperluas jaringan dan potensi bagi pengembang game lokal.
“Tidak banyak acara bisnis yang dapat memberikan kualitas peserta pelaku bisnis yangmemberi potensi dan dampak yang besar bagi para pengembang game,” kata Adib.
Selama 2 hari, acara ini sukses menggelar lebih dari 1000 business meeting, serta berhasil membuka akses bagi pengembang dan kreator game lokal mendapatkan pendanaan pengembangan game, kesepakatan bisnis, dan peluang kerja sama.
Beberapa peserta yang mengikuti Business Matchmaking juga berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya di Indie Booth Showcase.
Tahun ini, Indie Booth Showcase tidak hanya diikuti oleh pengembang game indie lokal dan peserta Business Matchmaking, tetapi juga oleh mahasiswa lulusan IGDX Bootcamp.
Sebanyak 46 tim, yang terdiri dari 220 talenta unggul, akan mempresentasikan proyek mereka kepada penerbit internasional, investor, dan profesional industri global.
Kesempatan ini memberi kreator lokal peluang besar untuk bersinar di panggung dunia, menampilkan konsep game tanah air yang inovatif dan kreatif.
Boni Pudjianto selaku Direktur Ekonomi Digital, menekankan pentingnya acara ini untuk mendorong kemajuan industri game nasional.
“Kami sangat bangga karena, dalam 2 hari, terjadi lebih dari 1600 meeting yang terjalin di antara lebih dari 400 pebisnis yang mencari kemitraan dan peluang bisnis,” papar Boni.
“Indonesia, melalui IGDX, memposisikan dirinya sebagai pusat ekosistem industri game di seluruh Asia Tenggara. Kami membangun jembatan, dan bersama-sama, kita dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi,” sambungnya.
Business day IGDX 2024 diharapkan dapat terus memperluas jaringan pengembang game nasional dan membuka peluang bisnis yang signifikan.
