Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Developer Game ini Kabarnya Menerapkan Budaya Super Keras! Benarkah?

Metroid Dread membuat rekor untuk franchise ini dan mendapatkan sambutan hangat, nyatanya, ada rumor yang menyatakan bahwa developer game ini, MercurySteam menerapkan sebuah sistem kerja yang super keras. Ya, studio ini bukanlah tempat terbaik untuk kerja.

MercurySteam telah mengkonfirmasi bahwa tidak semua orang yang bekerja di proyek Metroid Dread mendapatkan credit. Pasalnya, developer game ini hanya memasukan 25 persen nama ke dalam gamenya. Ini berarti bahwa beberapa seniman dan animator 3D tidak secara resmi dimasukan ke dalam game ini.

Sebuah laporan baru dari situs berita Spanyol Anait menuduh MercurySteam menyembunyikan budaya super keras di mana karyawan bisa diberhentikan, diturunkan pangkatnya, atau dipindahkan sesuai keinginan manajer mereka, dan di mana karyawan berprestasi diberikan bonus tanpa standar yang jelas.

Laporan tersebut dimulai dengan tuduhan salah urus dari mantan pengembang MercurySteam. Sebagian besar konten game ini dipotong. Hampir seluruh tim QA dan banyak animator dan pemodel 3D diberhentikan pada awal 2020. Di sini banyak gamer yang deg-degan apakah game tersebut akan rampung atau tidak.

Gilanya, karyawan yang kinerjanya buruk sering dihukum dengan mengisolasi mereka atau memecat mereka secara tiba-tiba. Lainnya ditransfer ke proyek lain yang tidak diumumkan MercurySteam, seringkali dengan pengurangan gaji.

“Mereka tidak mempercayai pekerja sama sekali dan itu terlihat,” kata seorang mantan pengembang kepada publikasi tersebut.

“Di sana, kalian tidak merasa dihargai. Suasana buruknya konstan dan sangat tegang, secara umum.”

Selama pandemi, manajemen MercurySteam hanya mengizinkan staf untuk bekerja dari rumah ketika tidak ada pilihan lain, tetapi segera setelah bisnis diizinkan untuk membuka kembali, pekerja diminta untuk kembali ke kantor.

Jarak yang tidak memadai antara meja dan kurangnya partisi kaca membuat social distancing tidak bisa dilakukan. Gilanya, sebuah microwave pun dihilangkan dari kantor karena perusahaan tidak percaya karyawan bisa menjaganya dengan baik.

Tentunya ini sangat disayangkan ya! Karena mau bagaimanapun, kesuksesan Metroid Dread tidak lepas dari orang-orang hebat di belakangnya.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
iqbal nuril
Editoriqbal nuril
Follow Us