Developer Terraria Tiba-Tiba Beri Donasi ke Engine Lain
Sindir kebijakan Unity, developer Terraria belum lama ini telah melakukan penyerahan donasi kepada game engine lain yang jadi saingan.
Dampak kebijakan Unity sangat terasa oleh para pengembang game independen atau indie yang telah lama mengandalkan Unity sebagai platform utama mereka dalam menciptakan karya-karyanya.
Pada periode ini, kebijakan baru tersebut telah menciptakan sejumlah protes dari para developer game.
Para developer sudah sampai ke titik di mana mereka mengancam akan menghapus game, memboikot iklan, dan ancaman-ancaman lainnya kepada perusahaan engine game tersebut sebagai tanda protesnya.
Developer Terraria berikan donasi ke game engine lain
Meskipun Unity telah meminta maaf dan mencoba meredakan ketegangan yang muncul, tapi masih ada banyak developer yang merasa kehilangan kepercayaan mereka terhadap platform yang sebelumnya mereka andalkan tersebut.
Kebanyakan dari mereka mulai mencari solusi untuk melindungi karya-karya mereka dari dampak negatif kebijakan yang diterapkan Unity.
Salah satu langkah signifikan ini datang dari tim pengembang game Terraria.
Re-Logic, pengembang di balik terciptanya Terraria, secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan baru Unity melalui akun resmi Twitter-nya.
Mereka menyoroti bahwa meskipun Unity sebelumnya dianggap sebagai engine game yang mendukung dan user friendly, sekarang justru malah memberikan banyak dampak negatif pada industri game, yang jelas-jelas mengecewakan banyak pihak.
Menanggapi fenomena ini, Re-Logic berjanji untuk mendonasikan sejumlah besar dana mereka sebagai bentuk dukungan kepada dua engine game alternatif lain, yakni Godot dan FNA.
Masing-masing dari engine tersebut nantinya akan menerima sekitar USD $100.000, yang setara dengan sekitar Rp1.5 Miliar, untuk membantu pengembangan dan pemeliharaan engine gamenya.
Keputusan developer Terraria tersebut cukup berani mengingat mereka sendiri tidak menggunakan engine Unity secara pribadi dalam hal pengembangan Terraria, kecuali untuk beberapa elemen tertentu di konsol maupun platform mobile.
Dengan tegas mereka menolak perubahan kebijakan Unity dan melihatnya sebagai tindakan yang tidak jujur, karena dianggap mengabaikan kepercayaan para developer, publisher, dan gamer yang telah dibangun selama ini.
Selain memberikan donasi sebesar USD $200.000, mereka juga berkomitmen untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada engine Godot dan FNA.
Mereka menyediakan sponsor bulanan sebesar USD $1.000, jika dikonversikan kurang lebih sekitar Rp15 jutaan.
Harapannya, dukungan finansial ini akan membantu kedua engine tersebut menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih berguna lagi bagi para developer game di seluruh dunia.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
