Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Fakta Yasuke, Samurai Berkulit Hitam Tokoh Utama Assassin's Creed Shadows

Sejak berita kemunculannya di game Assassin’s Creed terbaru, Yasuke menjadi bahan perbincangan orang-orang yang mencari fakta tentangnya.

Bagi kalian yang menyukai kisah-kisah tentang samurai, mungkin tidak asing dengan nama tokoh yang satu ini.

Memang dalam beberapa tahun terakhir, sosok Yasuke sedang banyak jadi perbincangan oleh orang-orang di internet, terutama terkait kemunculannya di Assassin’s Creed.

Tapi siapa sih sebenarnya sosok Yasuke ini? Apakah dirinya memang seorang tokoh sejarah yang benar-benar ada? Yuk kita simak bersama-sama!

Beberapa Fakta Terkait Yasuke, Samurai Kulit Hitam dari Jepang!

Yasuke dalam buku Kuro-suke karya Kurusu Yoshio

Meskipun Yasuke adalah sosok asli dari sejarah, tidak ada yang tahu persis kapan tokoh yang satu ini lahir, tapi banyak ahli yang beranggapan ia lahir tahun 1555.

Yasuke pertama tiba di Jepang pada tahun 1579 bersama seorang pendeta dan misionaris Jesuit asal Italia, Alessandro Vanignano.

Tidak diketahui apa status Yasuke saat itu. Beberapa menyebutkan kalau dia adalah budak, tapi ada juga yang menyebut kalau dirinya adalah bodyguard.

Sama seperti statusnya, tidak ada juga yang mengetahui secara pasti etnis Yasuke, tapi catatan Jesuit mengatakan dia adalah keturunan Mozambik.

Bergabung dengan pasukan “raja iblis”

Legenda Yasuke sebagai seorang samurai tidak serta merta dimulai saat ia tiba di Jepang, tapi baru tertulis beberapa tahun setelahnya pada tahun 1581.

Yasuke yang saat itu dibawa untuk menemui Oda Nobunaga menarik perhatian sang jenderal perang yang dijuluki “raja iblis” tersebut.

Saat itu juga, Nobunaga langsung terpana melihat tubuh Yasuke yang besar dan kuat, dan mengajaknya bergabung dengan pasukannya.

Jadi sahabat bagi Nobunaga Oda?

Yasuke dalam buku Kuro-suke karya Kurusu Yoshio

Yasuke dikenal mampu berbincang dalam bahasa Jepang dan merupakan salah satu orang yang paling sering mengobrol dengan Nobunaga.

Sepanjang hidupnya, Yasuke sering menceritakan tentang kisahnya di Afrika dan India sebelum ia sampai di Jepang kepada Nobunaga.

Kedatangan Yasuke pun disambut baik karena dirinya tidak datang untuk menyebarkan agama seperti para Jesuit.

Bahkan di akhir khayatnya, Yasuke adalah salah satu orang yang ada di sisi Nobunaga saat dirinya tumbang di inside Honnouji.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us