7 Game Nostalgia dari Era 90-an yang Masih Seru Dimainkan

Siapa yang tidak kenal Super Mario? Karakter legendaris ini mengalami perubahan besar di tahun 1996 dengan hadirnya Super Mario 64 di konsol Nintendo 64.

Game ini adalah tonggak sejarah penting di industri game karena menjadi salah satu game retro terbaik sepanjang masa yang sukses membawa dunia 2D ke dalam bentuk platformer 3D yang penuh eksplorasi.

Sebagai Mario, kita harus menjelajahi kastil milik Princess Peach yang penuh rahasia. Misinya? Mengumpulkan Power Stars, mengalahkan Bowser, dan menyelamatkan sang putri dari cengkeraman jahatnya. Kontrol yang inovatif, desain level yang menarik, dan kebebasan eksplorasinya membuat Super Mario 64 tetap relevan bagi gamer modern.

Bahkan, hingga kini, banyak pengembang game masih menjadikannya sebagai standar pada genre platformer 3D.

Banyak yang menyebut The Legend of Zelda: Ocarina of Time sebagai game klasik era 90-an terbaik sepanjang masa. Game ini membawa kita ke dunia Hyrule yang luas dengan gameplay yang seru.

Kita berperan sebagai Link, seorang pemuda yang ditakdirkan untuk menghentikan rencana jahat Ganondorf. Dengan menggunakan berbagai senjata dan perlengkapan ikonik seperti pedang, perisai, dan Ocarina of Time, di game ini kita harus menjelajahi dungeon-nya.

Sistem pertarungan Z-targeting yang diperkenalkan pada game ini juga menjadi standar bagi banyak game action-RPG setelahnya.

Selain gameplay yang ditawarkan, musik latar game tersebut juga sangat berkesan. Melodi dari ocarina yang dimainkan oleh Link masih dikenang oleh banyak gamer hingga sekarang.

Jauh sebelum Pokémon GO menghebohkan jagat game, seri pertama Pokémon, Pokémon Red and Blue, sudah lebih dulu menciptakan kehebohan besar di skala global. Game ini memperkenalkan konsep menangkap, melatih, dan bertarung dengan berbagai jenis Pokémon untuk menjadi Pokémon Master.

Game tersebut dimainkan di konsol Game Boy dan menawarkan dua versi, Red dan Blue, masing-masing versinya mempunyai variasi Pokémon yang sedikit berbeda.

Mengusung sistem pertempuran turn-based yang sederhana tetapi cukup memutar otak, serta elemen eksplorasi yang seru, Pokémon Red and Blue tetap menjadi salah satu video game populer era 90-an yang masih dinikmati hingga kini.

Bagi para penggemar game RPG, Final Fantasy VII adalah sebuah mahakarya yang bisa dibilang berhasil mengubah lanskap genre game RPG. Game ini menghadirkan kisah emosional, karakter yang kompleks, dan dunia yang luas untuk dijelajahi.

Di sini kita bakal mengendalikan sosok Cloud Strife, mantan prajurit yang terlibat dalam perlawanan terhadap korporasi jahat Shinra yang menguras energi planet demi kepentingan bisnis.

Namun, di balik konflik tersebut, muncul ancaman yang lebih besar, yaitu Sephiroth, salah satu antagonis paling ikonik di sepanjang sejarah video game.

Selain alur ceritanya yang mendalam, sistem pertempuran berbasis Active Time Battle (ATB) menambah strategi dalam pertempuran. Final Fantasy VII juga menjadi game pertama dalam serinya yang menggunakan grafis 3D, sehingga membuatnya terasa lebih sinematik dibanding pendahulunya.

Tidak heran jika sampai sekarang, gamenya mendapat remake dan disukai oleh para pemain baru maupun lama.

Jika Nintendo memiliki Mario, maka SEGA punya Sonic the Hedgehog. Sonic the Hedgehog adalah IP game klasik era 90-an yang menawarkan gameplay fast-paced yang seru.

Game ini mengisahkan Sonic, seekor landak biru yang mampu berlari dengan kecepatan tinggi melewati berbagai rintangan demi mengalahkan Dr. Robotnik. Kecepatan permainan yang tinggi serta desain level yang fresh membuat Sonic the Hedgehog menjadi game platformer yang berbeda dari yang lainnya.

Kesuksesan Sonic membuatnya menjadi salah satu karakter paling dikenal di dunia game, bahkan hingga saat ini. Seri ini terus berkembang dengan berbagai sekuel dan adaptasi.

Di era 90-an, mesin arcade atau dingdong masih sangat populer, dan salah satu game yang paling mendominasi adalah Street Fighter II. Game ini sukses menjadi ikon besar pada genre fighting dari dulu sampai sekarang.

Pada Street Fighter II, kita bisa memilih berbagai karakter dengan gaya bertarungnya masing-masing, seperti halnya Ryu, Ken, Chun-Li, dan Guile. Setiap karakter memiliki moveset spesial yang bisa dieksekusi dengan kombinasi tombol tertentu, seperti Hadouken dan Shoryuken.

Salah satu alasan game ini begitu berkesan adalah aspek kompetitifnya. Banyak pemain menghabiskan waktunya berlatih untuk menguasai kombo dan teknik bertarung terbaik. Bahkan, hingga kini, Street Fighter II masih dimainkan di turnamen fighting game profesional.

Tidak semua game di era 90-an dimainkan di konsol atau arcade. Salah satu tren terbesar saat itu adalah Tamagotchi, game virtual pet yang dimainkan di perangkat kecil berbentuk telur.

Di Tamagotchi, kita bertanggung jawab untuk merawat hewan peliharaan digital dengan memberinya makan, membersihkannya, menghiburnya, dan memastikan ia tidak sakit. Jika diabaikan terlalu lama, Tamagotchi bisa sakit atau bahkan mati.

Meskipun terdengar sederhana, konsep game ini sangat adiktif dan mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab dalam merawat sesuatu. Hingga saat ini, aplikasi dari Tamagotchi juga masih dibuat agar bisa dimainkan oleh gamer generasi baru.

Game-game dari era 90-an tidak hanya membawa kenangan indah bagi para pemain lama, tetapi juga tetap relevan hingga sekarang.

Jika kamu ingin bernostalgia atau mencoba video game populer di tahun 90-an yang masih seru dimainkan, daftar ini bisa menjadi referensi terbaik untuk memulai!