7 Game Samurai Paling Seru Untuk PC dan Konsol, Tebas Sampai Habis!

Sulit membicarakan game samurai tanpa menyebut Ghost of Tsushima. Di game ini kita akan bermain sebagai Jin Sakai, seorang samurai muda yang terpaksa melanggar kode kehormatannya demi menyelamatkan tanah kelahirannya dari invasi Mongol pada tahun 1274.

Dari segi gameplay, game ini menyajikan pertarungan pedang yang realistis dengan sistem stance, dimana kamu dipaksa untuk menghadapi berbagai tipe musuh secara strategis. Ada juga elemen stealth dan eksplorasi yang benar-benar indah. Ladang bunga bergoyang dan sinar matahari temaram menciptakan atmosfer yang nyaris seperti menonton film.

Tak hanya itu, Ghost of Tsushima juga punya mode Kurosawa, yang mengubah tampilan visual menjadi hitam-putih bergaya film klasik Jepang. Game ini tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, dan versi Director’s Cut untuk PC.

Seandainya kamu menyukai sebuah game dengan kebebasan naratif tinggi dan nuansa samurai yang benar-benar otentik, Way of the Samurai 4 layak sekali masuk radar kamu. Game ini membawamu ke era Bakumatsu (1850-an), masa akhir kekuasaan Shogun, dan menempatkanmu sebagai seorang ronin asing yang baru tiba di pelabuhan Jepang.

Berbeda dari kebanyakan game samurai yang fokus pada action atau grafis kekinian, game ini lebih menekankan pada pilihan narasi dan arah cerita. Kamu bisa bergabung dengan faksi pro-shogun, anti-shogun, atau mungkin tetap netral. Setiap pilihan yang kamu buat akan membentuk jalannya cerita, bahkan menentukan siapa yang hidup atau mati.

Dari segi gameplay, Way of the Samurai 4 menggabungkan action-adventure dan RPG. Pertarungan pedang terasa realistis, dengan beragam gaya bertarung (stance) yang bisa kamu pelajari. Kamu juga bisa mengubah dan meng-upgrade senjata, hingga mengumpulkan lebih dari 100 jenis pedang berbeda.

Selain bertarung, kamu juga bisa berinteraksi dengan NPC, mengambil side quest, menjalin hubungan sosial, dan membentuk reputasimu sendiri. Suasana game ini begitu hidup dan penuh akan detail budaya, kamu bisa menemukan kostum tradisional hingga nilai-nilai bushido yang ditanamkan lewat dialog dan peristiwa dalam game.

Dari sisi visual, memang game ini bukan yang paling keren. Tapi untuk ukuran PlayStation 3 dan PC, desain kota pelabuhannya cukup autentik dan atmosfirnya juga sangat terasa.

Kalau kamu ingin game action Jepang zaman feodal yang lebih liar, dark, dengan bumbu fantasi, Nioh menjadi game yang mencakup aspek-aspek tersebut. Game ini menyatukan elemen sejarah Jepang era Sengoku dengan mitologi Yokai, makhluk supernatural dari cerita rakyat Jepang.

Berbeda dengan game samurai lainnya, di Nioh 2 kamu bisa menciptakan karakter sendiri. Artinya, kamu bebas memilih tampilan, senjata, dan bahkan kekuatan Yokai yang ingin kamu gunakan.

Gameplay yang diusung mengikuti jalur souls-like, sulit, menantang, tapi sangat memuaskan. Setiap serangan harus diperhitungkan, stamina (ki) harus dikelola dengan baik, dan musuh-musuhnya juga terkenal sulit untuk ditaklukkan.

Secara visual, game ini tampil dengan desain yang kaya. Efek serangan dan desain musuh dibuat menarik, terutama ketika kamu memasuki mode transformasi Yokai.

Tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC, Nioh 2 sering dibandingkan dengan Dark Souls karena tingkat kesulitannya, tapi game ini punya identitas unik berkat pengaruh budaya Jepang yang kental.

Bagi kamu yang lebih suka duel cepat namun realistis, For Honor menawarkan gameplay unik pada genre game fighting. Meskipun tidak sepenuhnya bertema Jepang, faksi samurai di game ini punya peran yang sangat kuat dan menarik.

Di For Honor, kamu akan memilih salah satu dari empat faksi utama, Samurai, Viking, Knight, dan Wu Lin (yang terinspirasi dari prajurit Tiongkok kuno). Jika kamu memilih jalur samurai, kamu bisa mengendalikan karakter seperti Kensei yang menggunakan nodachi (pedang besar), atau Orochi sang pembunuh lincah dengan katana mematikan.

Salah satu daya tarik utama game ini adalah sistem Art of Battle. Tidak seperti game action biasa, kamu harus mengatur arah serangan dan pertahanan secara manual, atas, kiri, atau kanan. Hal ini pun membuat setiap duel terasa personal dan intens. Kamu bisa membaca gerakan lawan, menghindar, dan melakukan counter attack dengan timing yang tepat.

Secara visual, For Honor tampil dengan grafis realistis. Armor yang berat, medan perang berdarah, dan animasi pertarungan yang brutal, semuanya menyatu menciptakan suasana pertempuran yang chaotic tapi tetap elegan.

Game ini bisa dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Meski bukan game samurai murni, namun karakter dan filosofi bertarung dari faksi samurai tetap terasa otentik dan memuaskan.

Kalau kamu suka berpikir taktis sambil tetap bisa menebas ratusan musuh di medan perang, Samurai Warriors 4: Empires adalah kombinasi ideal antara hack and slash dan strategi.

Berlatarkan era Sengoku, masa ketika Jepang dipenuhi konflik antar klan, kamu akan memimpin pasukan dan bertarung sebagai salah satu samurai legendaris. Berbeda dengan seri Samurai Warriors biasanya, di game ini kamu juga harus mengatur wilayah, menjalin aliansi politik, dan mengambil keputusan untuk memperluas kekuasaanmu.

Sisi aksi dari game ini mengikuti formula hack-and-slash klasik, kamu akan menghadapi ribuan musuh di satu peta, menebas mereka dengan konsep 1v1000. Setiap samurai punya kombinasi serangan unik, dan kamu bisa melakukan combo yang memuaskan.

Dari segi visual, Samurai Warriors 4: Empires tampil lebih berwarna dibandingkan game samurai realistik seperti Ghost of Tsushima. Karakternya memiliki desain karismatik, peta pertempuran luas, dan animasi pertarungannya cukup liar meski tidak seekstrem game AAA. Apabila tertarik, game ini tersedia di PlayStation 3, PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC.

Buat kamu yang menyukai game yang lebih artistik, Trek to Yomi merupakan opsi pilihan paling sempurna. Di sini kita akan mengikuti kisah Hiroki, seorang samurai muda yang berjuang melindungi desanya dari serangan bandit. Alur ceritanya terasa seperti menonton film klasik Akira Kurosawa, dengan tema pengorbanan, kehormatan, dan cinta yang menyentuh hati.

Meski bergaya side-scrolling, game ini menawarkan pertarungan pedang yang presisi. Setiap serangan harus diperhitungkan, karena musuh bisa datang dari segala arah. Sekilas memang terlihat sederhana, Trek to Yomi tetap memberikan tantangan tersendiri, terutama ketika harus mengatur stamina dan waktu serangan dengan tepat.

Yang paling mencuri perhatian adalah visual hitam-putih bergaya lukisan tinta Jepang (sumi-e). Trek to Yomi tersedia di Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan PC.

Katana Zero merupakan game yang lebih eksperimental tapi tetap menyuguhkan sensasi menebaskan katana yang memuaskan. Game ini menyajikan action super cepat dengan balutan estetika cyberpunk dan alur cerita yang penuh kejutan.

Di sini kamu berperan sebagai seorang ronin misterius yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi waktu. Refleks benar-benar jadi satu hal yang perlu kamu perhitungkan di Katana Zero. Kamu bisa slow motion, menghindari peluru, bahkan memantulkan proyektil dengan pedangmu. Jika kamu mati, waktu akan “diputar kembali” dan kamu bisa mencoba ulang dari awal level.

Dengan grafis pixel-art 8-bit dan palet warna neon, game ini sukses menciptakan dunia yang stylish dan mempunyai karakteristik tersendiri. Musik synth yang menghentak menambah atmosfer tegang namun adiktif.

Katana Zero tersedia di PC, Nintendo Switch, dan Xbox One. Meski tidak berlatar Jepang zaman feodal, jiwa samurainya tetap terasa.