Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Google Play x Unity Game Developer Training Berlanjut ke Tahun 2025

Google-Play-x-Unity-Game-Developer-Training-featured.jpg
Google Play x Unity Game Developer Training kembali diadakan di tahun 2025. (Dok. GGWP)
Intinya sih...
  • Program pelatihan game Google Play x Unity dilanjutkan hingga 2025
  • Dukungan dari Kemenekraf dan AGI, serta kurikulum baru berbasis AI
  • Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan komunitas digital untuk pertumbuhan ekonomi nasional

Google, bekerja sama dengan Unity dan didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), meluncurkan tahun ketiga Program Pelatihan Pengembang Game Google Play x Unity.

Ini adalah inisiatif pertama di Indonesia dan satu-satunya di dunia yang menawarkan akses bagi calon pengembang game ke sertifikasi yang diakui di seluruh dunia, tanpa biaya apapun.

Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah memberikan pelatihan online yang mendalam kepada hampir 1.300 developer dan pelajar di seluruh Indonesia dalam bidang game development, art, dan programming.

1. Program pelatihan didukung Kemenekraf dan AGI

Google-Play-x-Unity-Game-Developer-Training-1.jpg
Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pad acara peluncuran. (Dok. GGWP)

Diselenggarakan melalui platform kelas dunia milik Unity — platform di balik kesuksesan global game seperti Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang — program ini membekali peserta dengan keterampilan teknis dan pengetahuan industri yang dibutuhkan untuk membangun karir di sektor pengembangan game yang tengah berkembang pesat.

“Selaras dengan fokus pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan industri game nasional, Google, bekerja sama dengan Unity dan AGI, didukung oleh Kemenektaf, secara resmi meluncurkan Google Play x Unity Developer Training 2025 — sebuah program kolaboratif yang unik, pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia,” ujar Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Menteri Ekraf mengapresiasi komitmen Google Unity, yang secara konsisten selama 3 tahun membekali talenta lokal dengan keterampilan bersertifikat global.

"Harapannya, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan komunitas digital, akan terus mendorong terciptanya ekosistem pegiat ekonomi kreatif, khususnya sektor game yang lebih inklusif dan menghadirkan talenta-talenta yang berdaya saing, dan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional," lanjutnya.

2. Kurikulum pelatihan

Google-Play-x-Unity-Game-Developer-Training-2.jpg
Program pelatihan ini memberikan akses bagi peserta untuk belajar seluk beluk game progamming. (Dok. GGWP)

Program pelatihan angkatan 2025 menghadirkan pembaruan kurikulum yang menarik, sebagai berikut.

  • Kurikulum berbasis AI: Untuk pertama kalinya, peserta akan mempelajari cara memanfaatkan AI tools dari Google untuk pengembangan game — memastikan mereka tetap terdepan dengan keterampilan yang terkini.

  • Jalur pengembangan karir: Bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), peserta tahun ini akan mendapatkan akses eksklusif ke program internship dan peluang kerja, memberikan pengalaman nyata di industri dan eksposur langsung ke dunia profesional.

Dampak dari program ini terus berkembang. Di tahun 2024, partisipasi meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, naik 3,5 kali lipat untuk jumlah lulusan bersertifikat. Angkatan 2024 juga menunjukkan langkah positif menuju inklusivitas, dengan 10% dari lulusan bersertifikat adalah perempuan.

“Selama tiga tahun saya mengajar, kelas programming didominasi oleh laki-laki. Saya percaya banyak perempuan yang memiliki minat dan kemampuan yang sama. Inisiatif seperti ini membantu membangun komunitas yang inklusif — di mana minat dan ketertarikan lebih penting daripada gender,” ungkap Anggina Primanita, dosen programming di Universitas Sriwijaya.

Kamu bisa menaftar sampai tanggal 21 Mei 2025 melalui tautan goo.gle/googleplayunity2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us