Impresi Bombergirl, Game MOBA Ringan yang Eksplosif dan Fun!
Ingin merasakan sebuah MOBA yang tidak biasa? Kalau kalian menyukai Bomberman, maka impresi singkat mengenai Bombergirl ini wajib kalian simak!
Terkadang, sebuah franchise akan mengambil jalan yang tidak wajar untuk menarik minat para gamer.
Hal ini terjadi pada game seperti Bombergirl sebagai sebuah spin-off yang menggabungkan elemen MOBA dan waifu yang populer di kalangan penggila anime.
Sejak dirilis pada Desember 2021, versi PC dari Bombergirl awalnya dihadirkan dengan sistem pay per play, layaknya arcade yang mewajibkan kalian membayar 100 yen untuk satu sesi singkat.
Pada September 2022, Konami mulai memutuskan untuk menjadikan entri ini F2P.
Di tahun 2023 ini, penulis akhirnya mulai mencoba menjajal entri yang tampaknya lebih populer dibanding kakaknya Bomberman. Inilah impresi singkat Bombergirl.
Impresi game Bombergirl
1. GG banget: MOBA yang tidak biasa!
Berbeda dengan Bomberman, Bombergirl akan mengajak kalian serta 3 pemain dalam satu tim untuk menghancurkan markas lawan.
Terdengar simpel, bukan? Jangan salah, kalian juga harus bertarung dengan tim lawan dengan kombinasi karakter yang berbeda.
Bombergirl menawarkan empat jenis role atau kelas, masing-masing dengan gaya bermain yang berbeda.
Blocker contohnya digunakan secara umum untuk mencegah lawan memasuki markas, sementara Bomber ditugaskan sebagai penyerang utama bersama dengan Attacker.
Kombinasi unik ini membuka begitu banyak strategi, terlebih dengan 21 opsi karakter yang saat ini ada dalam versi PC.
Menyerang dengan bom saja tidaklah cukup, kalian harus bisa memanfaatkan timing yang pas untuk melancarkan serangan kalian.
Bombergirl hanya menawarkan dua mode permainan saja, single dan online, keduanya dengan obyektif yang sama.
Terkadang, Konami akan membuka ranked battle yang akan berjalan selama kurang lebih dua minggu.
Selebihnya, Bombergirl adalah sebuah MOBA ringan yang mudah dipahami namun sulit untuk dikuasai.
Komposisi serta kerjasama tim akan mengubah alur permainan secara drastis.
2. Kurang GG: Eksklusif Jepang saja
Walaupun para gamer bisa mengunduh dan memainkan game ini secara bebas, satu isu yang terlihat datang dari bahasa yang ditawarkan.
Mengingat Bombergirl tidak pernah keluar dari Jepang, bahasa yang ditawarkan sudah pasti hanya Jepang saja. Hal ini tentu tidak menghentikan sebagian besar pemain untuk mencoba game ini.
Bahkan, ada komunitas berbahasa Inggris yang aktif memainkan game ini. Komunitas ini membuktikan bahwa bahasa bukanlah penghalang untuk mencari sebuah fun.
Selain masalah bahasa, sebagian gamer mungkin akan kecewa mendengar kalau game ini memiliki sistem gacha.
Untuk mendapatkan karakter dan skill baru, para pemain diharuskan untuk memutar gacha.
Alternatif lainnya adalah dengan memainkan versi arcade, namun hanya pemain dari Jepang saja yang memiliki akses untuk kabinet tersebut.
Dengan memainkan arcade sebanyak 20 kali, kalian akan membuka 5 karakter gratis yang bisa dimainkan pada versi PC.
Yang terakhir, game ini menawarkan desain karakter yang terlihat begitu seksi layaknya gim gacha seperti Azur Lane.
Ini bisa menjadi satu isu bagi kalian yang tidak menyukai desain yang berlebihan. Setidaknya, kalian bisa mengaktifkan opsi chibi art yang berada pada opsi Setting.
3. Kesimpulan: Still worth trying
Is it a fun game? Jawabannya adalah big yes.
Kalian mungkin akan merasa sedikit kecewa dengan pilihan empat karakter saja, namun keempat karakter tersebut adalah starter yang sangat kompeten bahkan untuk ranked kelas atas sekalipun.
Jika kalian tertarik untuk memainkan game ini, situs ini akan menawarkan kalian banyak bantuan, dari instalasi hingga tips dan trik untuk menjadi bomber handal.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
