Impresi Singkat Old School RuneScape; MMO Paling Awet dan Santai!

MMORPG sebagai sebuah genre saat ini terasa begitu stagnan. Rilisan terbaru terlihat selalu hadir dengan cukup banyak masalah yang berhadiran, terlepas dari popularitas yang didapat saat rilis.
Brighter Shores contohnya hadir sebagai penerus sejati dari seri fenomenal RuneScape yang dikembangkan oleh penciptanya sendiri. Sayangnya, banyak gamer yang merasa kecewa dengan perbedaan yang ada dibanding entri sebelumnya.
Setelah mencoba Brighter Shores, penulis akhirnya menyempatkan diri untuk melihat seberapa serunya game buatan Andrew Gower sebelumnya. Melalui Impresi Singkat kali ini, kita akan menyaksikan apa yang membuat Old School RuneScape begitu dicintai.
MMO Paling Santai Saat Ini?!

Jika kita melihat landscape MMORPG yang ada, mereka memiliki satu gameplay loop yang sama, yaitu combat. Hal ini hadir sebagai fokus utama yang akhirnya memaksakan para pemain untuk cepat-cepat mengejar endgame demi konten akhir seperti boss raid.
Old School RuneScape sebagai game berbasis yang dirilis ulang pada 2013 memiliki pendekatan yang berbeda. Game yang kerap disingkat sebagai OSRS ini hadir lebih sebagai sebuah game santai dengan fitur skill yang beragam.
Contohnya, kalian bisa memulai permainan hanya dengan memancing atau menebang pohon! Dengan progress yang cukup lamban, game ini bisa kalian mainkan secara santai sembari mengobrol dengan pemain lainnya.

Fitur yang sering disebut sebagai lifeskill ini nyatanya juga memiliki manfaat! Contohnya, ikan yang kalian pancing bisa kalian gunakan untuk memulihkan sejumlah HP. Mineral yang kalian tambang juga bisa berakhir sebagai bahan untuk membuat equip baru!
Tentunya, Old School RuneScape tetap memiliki konten endgame yang bisa kalian mainkan. Namun, hal tersebut bukanlah prioritas utama, dan OSRS lebih difokuskan pada progress yang kalian capai, tahap demi tahap.
Gratis, Namun Sayangnya Cukup Terbatas.

Dikarenakan OSRS merupakan sebuah game free-to-play, siapapun bisa dengan mudah memainkan game ini. RuneScape juga hadir dengan ukuran yang ringan serta grafis yang mudah dijalankan pada PC kentang sekalipun.
Sayangnya, F2P memberikan beberapa batasan, seperti jumlah quest yang bisa dimainkan, area eksplorasi yang dibatasi, hingga skill khusus member. Terlepas dari isu ini, para gamer tetap bisa menikmati game tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun.

Ini dikarenakan para pemain mendapatkan berbagai macam opsi yang ada untuk memaksimalkan pengalaman bermain. Contohnya, ada trading antar pemain untuk mempermudah progress, dan Grand Exchange sebagai market pun hadir untuk menopang para pemain.
Pemain pun juga bisa mendapatkan membership secara gratis melalui cara ini. Para pemain bisa membeli bond atau item untuk mendapatkan membership dan memberikannya kepada pemain F2P melalui trading. Bond juga bisa dijual melalui Grand Exchange.
Hadir dengan Launcher Pihak Ketiga!

Satu hal yang terasa unik pada OSRS adalah hadirnya launcher buatan komunitas bernama RuneLite, dan Jagex sebagai pengembang RuneScape sadar betul dengan hal ini. Bahkan, kalian bisa menyambungkan launcher resmi dengan RuneLite!
Manfaat terbesar yang bisa kalian dapatkan melalui RuneLite adalah opsi quality of life yang dihadirkan! Bahkan, kalian juga bisa meningkatkan kualitas grafis yang ada dengan plugin bernama GPU ataupun 117 HD!
RuneLite jelas hadir sebagai penyelamat para gamer yang menyukai OSRS namun menginginkan peningkatan kualitas gameplay.
Worth to Play, Jelas!

Setelah memainkan RuneScape selama beberapa hari, penulis secara yakin bisa merekomendasikan MMORPG legendaris ini. Kalian tidak perlu memainkan game ini secara intens, cukup secara santai saja.
Trik paling umum yang digunakan oleh para gamer OSRS adalah dengan melakukan alt-tab setelah sebuah perintah dilaksanakan. Atau alternatifnya dengan menggunakan monitor kedua, inilah alasan kenapa OSRS sering disebut sebagai game second monitor.
Komitmen yang rendah pada game ini membuat Old School RuneScape cocok bagi gamer yang mencari sebuah MMORPG yang tidak memaksa mereka untuk mengejar level maksimal.