Satu Tahun Yu-Gi-Oh! Master Duel, Masih Worth It Kah?

Mari kita buka dengan salah satu kekurangan yang ada dalam Master Duel; kurangnya fitur untuk mempermudah para gamer. Salah satu contoh terbaik adalah meng-copy deck buatan orang. Fitur ini hanya ada pada simulator fanmade seperti EDOPro.

Selain itu, tournament mode yang dijanjikan semenjak rilis tampaknya masih absen. Sistem room yang saat ini digunakan untuk menjalankan turnamen kecil terasa sangat merepotkan mengingat siapapun bisa berpindah table dengan seenaknya.

Next, Master Duel membutuhkan variasi. Tag duel bisa menjadi sebuah mode yang menarik untuk bermain bersama kawan. Tag duel mengambil sistem 2 lawan 2 dengan tiap pemain yang mendapatkan gilirannya masing-masing.

Mode lainnya seperti Speed duel ala Duel Links tentu juga akan terasa sangat menarik apabila ditambahkan. Sayangnya, Konami tentu tidak ingin menyuntik mati Duel Links.

Dan yang terakhir, update kartu yang telat beberapa bulan dibanding TCG. Pemain yang ingin mencoba archetype atau support terbaru terpaksa harus menunggu begitu lama hanya untuk mendapatkan kartu tersebut dalam Master Duel.

Namun, tidak bisa dipungkiri apabila Master Duel masih menjadi pilihan utama para duelis untuk bermain. Visual yang tetap terlihat megah dan efek pertarungan yang keren membuat para pemain enggan untuk berpindah.

Ditambah lagi, jika harus dibandingkan dengan fanmade seperti EDOPro dan YGO Omega, navigasi dan kontrol Master Duel terasa sangat intuitif. Konami tampaknya begitu mengerti tentang pentingnya UX. Good job!

Selain itu, sebagai sebuah game dengan fokus utama pada gacha booster pack, Master Duel tidak terasa pelit. Kalian bisa mendapatkan cukup gem melalui misi harian atau rank up. Selain itu, sistem crafting sangat membantu pemain yang kesulitan mendapatkan kartu incaran.

Download: Master Duel