Nintendo Meminta Steam Hapus Emulator Wii dari Platformnya!

Lewat surat DMCA yang diberikan oleh Nintendo, perusahaan game raksasa dari Jepang tersebut menuduh Dolphin menggunakan sebuah “kunci kriptografik” tanpa persetujuan Nintendo.

Kunci kriptografik inilah yang mampu melakukan dekripsi kepada ROM game saat maupun sebelum runtime dijalankan. Simpelnya, kunci ini bisa mem-bypass proteksi sebuah game.

Meskpun emulator masih dianggap legal, tapi aksi untuk melakukan bypass terhadap perlindungan yang digunakan oleh sebuah game termasuk tindakan ilegal.

Menyusul dihapusnya Dolphin dari Steam, tim pengembangan Dolphin menyatakan bahwa untuk saat ini, rilisnya Dolphin di Steam harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Pengumuman yang ditulis di situs mereka juga mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mencari beberapa pilihan lain dan akan memberitahukan perkembangannya di masa mendatang.

Tentu saja, keputusan Nintendo untuk melakukan ini ditentang besar-besaran oleh netizen sebagai penikmat emulator.

Banyak dari mereka yang merasa bahwa apa yang dilakukan oleh Nintendo keterlaluan. Terlebih, karena Nintendo tidak (belum) punya rencana merilis game-game di Wii dan Gamecube ke konsol modern.

Meski begitu, salah satu mantan anggota tim Dolphin mengemukakan pendapatnya bahwa banyak yang salah paham mengenai keadaan sesungguhnya.

Lewat akun mastodon miliknya, Pierre Bourdon mengungkapkan bahwa Nintendo TIDAK melakukan DMCA Strike kepada Dolphin.

Yang terjadi sesungguhnya, menurut Pierre, adalah Valve bertanya kepada Nintendo mengenai Dolphin.

Dari sana, Nintendo mengatakan bahwa Dolphin punya kemungkinan melanggar DMCA jadi kalau bisa tolong dihapus. Valve mengikuti hal tersebut.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!