Perpres 19/2024 memberikan manfaat bagi developer game, seperti kepastian hukum dan peluang kerja sama.
AGI akan melakukan perpanjangan Perpres dengan program baru untuk periode berikutnya.
AGI bersama pemerintah akan tetap menjajaki percepatan perkembangan industri game.
Perpres Percepatan Industri Game Nasional memasuki babak baru setelah peraturan yang lama kedaluarsa dan akan diganti dengan yang baru.
Diresmikan pada bulan Februari 2024 di ujung pemerintahan Joko Widodo, Perpres No. 19 Tahun 2024 ditujukan untuk membantu pengembangan studio game Indonesia dengan serangkaian aturan dan benefit bagi para developer lokal.
Bagaimana langkah yang akan ditempuh untuk terus menjalankan program ini?
Mengutip dari HukumOnline.com, beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa developer game rasakan melalui Perpres Percepatan Industri Game adalah sebagai berikut.
Kepastian hukum dan dukungan pemerintah.
Peluang kerja sama dalam peningkatan kapasitas.
Kemudahan warga negara asing mendapatkan izin untuk bekerja di Indonesia.
Membuka akses pembiayaan dan permodalan bagi industri game nasional.
Meningkatkan promosi dan pembukaan akses pasar game nasional.
Memfasilitasi penyediaan teknologi piranti keras/lunak untuk memudahkan proses produksi game oleh pelaku industri game nasional.
Pengumpulan aset game dan pembentukan asset store.
Penciptaan pusat pengembangan teknologi dan akselerasi pengembangan game.
Peningkatan aktivasi dan apresiasi produsen game nasional dengan penyelenggaraan kegiatan dan kompetisi.
Shafiq Husein, Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) periode 2024-2029 menyebut bahwa Perpres 19/2024 sudah kedaluarsa. Namun, ada perbincangan untuk melanjutkannya di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Perpres tersebut selesai bulan Februari kemarin. Saat ini kami lagi nge-review kira-kira dari hasil Perpres kemarin apa program yang memang berjalan, mana yang harus kita adjust lagi ke depannya," ungkap Shafiq saat dihubungi di acara peluncuran Google x Unity Game Developer Training di kawasan Thamrin Jakarta.
Shafiq memastikan, upaya untuk melakukan percepatan perkembangan industri game akan tetap dijajaki oleh AGI bersama dengan pemerintah.
"Nanti kami akan datang lagi untuk perpanjangan Perpres dengan statement-statement baru yang sudah kita sempurnakan lagi untuk periode berikutnya," lanjutnya.
Tidak hanya itu juga, AGI telah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) untuk membahas program-program pengembangan industri game lokal, seperti Game Prime, Game Seed, GGJ, dan IGDX.