Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Riot Sedang Merencakan Perubahan Sistem Rank VALORANT

Dengan begitu banyak pemain yang muak dengan mode kompetitif di VALORANT, sepertinya Riot akhirnya berencana untuk membuat beberapa perubahan pada sistem matchmaking rank mereka.

Menurut tweet dari Joe Ziegler, direktur game VALORANT, mungkin ada beberapa perubahan besar yang akan terjadi pada sistem rank dalam waktu dekat.

Matchmaking kompetitif telah menjadi sumber kebencian bagi banyak pemain shooter taktis Riot sejak mode dirilis pada akhir Juni.

Salah satu keluhan utama yang dikeluarkan oleh banyak pemain terkenal adalah bahwa pemain antrian solo terus-menerus bertemu dengan tim yang semuanya mengantri bersama dalam lima stack party.

Rupanya, Riot telah mendengarkan tanggapan komunitas. “Di sisi desain kami saat ini menganalisis sistem peringkat dari atas ke bawah,” kata Ziegler dalam tweetnya.

Kami sedang mencari perubahan yang akan meningkatkan banyak aspek kompetitif, tetapi belum berkomitmen untuk solusi apa pun.”

Dengan ketidakjelasan Ziegler, penggemar tidak tahu “aspek” apa yang sebenarnya ingin diperbaiki Riot.

Masalah seperti solo vs party, kurangnya tangga kompetitif, waktu antrian yang sangat panjang untuk pemain dengan level tinggi serta tim yang tidak seimbang. Semuanya membutuhkan perhatian segera pengembang.

Pemain Pro Angkat Bicara

Banyak pembuat konten dan pemain profesional di sekitar kancah permainan semua berbicara tentang masalah ini.

Kapten dan streamer 100 Thieves, Spencer “Hiko” Martin telah mengkritik masalah lima stack di masa lalu. Mengatakan “antrean solo atau duo seharusnya tidak pernah harus bermain melawan lima stack.”

Baru-baru ini, streamer populer Brandon “Aceu” Winn mengungkapkan betapa “tidak termotivasi” dia karena sistem matchmaking rank.

Aceu menjelaskan bahwa para pemain yang dibawa oleh rekan satu tim mereka yang lebih baik dalam lima party bisa di peringkat yang tidak pantas mereka dapatkan. Dia mencatat bahwa sistem tersebut menyebabkan pemain level bawah menjadi ter-boosting.

Salah satu solusi yang tampaknya disetujui oleh banyak orang, adalah dengan mengadopsi sistem yang ditawarkan League of Legends. Seperti satu antrean untuk solo dan duo, dan antrean fleksibel lainnya yang terbuka untuk lima stack.

Sebenarnya memang masih susah untuk menerapkan sistem baru ini. Karena jumlah pemain yang masih belum banyak. Jika dipisahpun, antrian akan semakin panjang dan membuat pemain bosan menunggu.

Namun, hanya waktu yang akan memberitahu perubahan apa yang Riot rencanakan untuk mode kompetitif VALORANT.

 

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us