Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Developer Video Game Ternyata Benci Pintu! Apa Alasannya?

Pernahkan kamu bermain video game dan mengamati sesuatu yang aneh tentang pintu? Ya, benda sesederhana pintu ternyata sangat rumit diterapkan ke dalam sebuah game.

Mulai dari berbagai game yang punya banyak pintu yang gak bisa dibuka, hingga game seperti Free Fire yang bahkan gak punya pintu.

Tapi di samping itu, game seperti GTA IV punya beberapa pintu yang bisa berinteraksi dengan dunianya, mulai dari didorong karakter atau terbuka sendiri karena ditembaki.

Sebenarnya kenapa kita gak bisa berinteraksi dengan pintu di kebanyakan game? Ternyata, ada alasan teknis kenapa pintu gak disukai para developer game. Apa alasannya?

Pandangan Developer GTA Soal Remaster! Ternyata Beda dari yang Lain

Memprogram pintu di dalam video game sangat sulit

Stephan Hövelbrinks, developer dari game Death Trash menceritakan seberapa sulitnya memprogram pintu ke dalam game-nya melalui Twitter. Menurutnya, pintu adalah sumber bug di dalam video game.

“Spesifiknya, pintu adalah benda dinamis dan juga penghalang dalam pathfinding. Ia bisa saja terkunci, bisa juga dihancurkan. Tapi secara umum, pintu berada di antara interaksi game atau karakter,” tulisnya.

Hal ini bahkan menjadi sebuah diskusi ilmiah yang disebut The Door Problem. Katakanlah seorang NPC ingin pergi ke titik A dan titik B. Dengan pathfinding, NPC itu bisa bergerak dari A ke B tanpa masalah.

Sekarang, tambahkan pintu di tengah jalan yang dilalui NPC itu. Kini NPC itu harus bisa mengenali pintu di hadapannya agar ia bisa terus berjalan ke titik B.

reshdp.com

The Door Problem ini semakin rumit ketika ada NPC lain dari B yang ingin pergi ke A. Bagaimana perilaku kedua NPC ini ketika mereka harus menggunakan pintu yang sama? Bagaimana juga seorang NPC mengetahui jika pintu harus ditarik atau didorong?

Masalah pintu ini dialami gak cuma dari developer indie, tapi juga dari developer game AAA. “Saya kurang tahu berapa bulan yang dihabiskan untuk membuat sistem pintu di Control, yang jelas lebih lama dari sistem ability dan senjata,” ungkap Sergey Mohov, lead gameplay designer dari studio Remedy.

“Pintu adalah hal yang paling lama kami betulkan,” ujar co-director The Last of Us Part II Kurt Margenau. Sementara itu, mantan QA Lead The Witcher 3 Marcin Pieprzowski menyebutkan bahwa dalam satu skenario boss battle, mereka menemukan 12 bug yang berhubungan dengan pintu sehingga bisa menjebak gamer di dalamnya setelah boss battle selesai.

Mungkin cerita-cerita seperti ini sangat lucu, namun lewat pengalaman para developer ini kamu bisa lebih mengapresiasi kerja keras para developer game. Pasalnya, membuat benda sesederhana pintu bekerja saja membutuhkan waktu yang sangat panjang.

Sumber: PC Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us