Preferensi Platform Gaming di Jepang Alami Perubahan Signifikan
Industri video game di Jepang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satu aspek yang terus berubah adalah preferensi platform gaming yang dipakai di kalangan Gen Z.
Survei terbaru menyoroti pergeseran signifikan tersebut, dimana ada lebih banyak gamer muda Jepang beralih dari konsol klasik seperti PS5 dan Xbox Series ke perangkat seperti PC dan smartphone.
Hasil Survei yang Dilakukan
Survei yang melibatkan 700 responden Gen Z Jepang berusia 15 – 24 tahun mengungkapkan gambaran yang menarik. Dari responden tersebut, ada sekitar 80% yang aktif bermain game. Namun, yang mengejutkan adalah bahwa pilihan utama platform gaming mereka bukanlah konsol kelas atas seperti yang mungkin banyak dari kita prediksi, melainkan smartphone.
Dengan persentase mencapai 94.7%, smartphone menjadi platform paling populer di kalangan mereka. Nintendo Switch, yang seringkali dianggap sebagai pesaing utama konsol, mengikuti dengan jarak yang cukup jauh dibelakang dengan persentase 38.5%. Sedangkan PC, meskipun masih dibawah Switch, juga berhasil menarik perhatian dengan memperoleh 33.2%.
Alasan Terjadinya Pergeseran
Alasan dibalik pergeseran ini ternyata sangat terkait dengan faktor ekonomi. Dalam konteks ini, pengeluaran untuk game menjadi faktor utamanya. Rata-rata, Gen Z Jepang menghabiskan sekitar 10.446 Yen per-tahun untuk game.
Angka ini mungkin terlihat wajar, namun, jika kita hitung dalam kondisi ekonomi saat ini, angka tersebut menjadi cukup menonjol. Harga game AAA di konsol yang cenderung lebih tinggi membuatnya sulit dijangkau bagi banyak anak muda. Akibatnya, mereka lebih memilih game free-to-play atau game dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain faktor ekonomi, ketersediaan game juga memainkan peran penting dalam menentukan preferensi platform gaming. Perpindahan game AAA yang sebelumnya eksklusif di konsol ke PC dengan harga yang lebih terjangkau juga membuat banyak orang mulai melakukan transisi.
Genre game juga menjadi pertimbangan penting. Game FPS (First Person Shooter) dan game dengan harga terjangkau cenderung lebih banyak diminati ketimabang game AAA yang mahal.
Perubahan dalam preferensi platform gaming di Jepang, khususnya di kalangan Gen Z, mencerminkan dinamika yang terus berubah di industri video game. Faktor ekonomi dan ketersediaan konten juga menjadi faktor utama yang membuat mereka mengambil keputusan tersebut. Tanggapan kamu?
Sumber: Gamebrott
