Produser Veteran Dragon Quest XII Mundur, Ini Alasannya!

Yu Miyake, produser Dragon Quest mundur dari game yang telah ia perjuangkan selama lebih dari dua dekade tersebut.
Produser eksekutif veteran tersebut telah berkecimpung dalam seri game ini selama 22 tahun sejak 1992 hingga akhirnya ia memutuskan untuk mundur dari divisi pengembangan game mobile Square Enix.
Dilansir dari Bloomberg, keputusan ini diduga karena beberapa penundaan terkait Dragon Quest XII: The Flames of Fate, sekaligus keputusan Square Enix untuk melakukan reorganisasi tim agar lebih fokus pada pengembangan AAA internal.

Perubahan dan reorganisasi perusahaan ini diatur oleh presiden baru Square Enix, Takashi Kiryu.
Kiryu bertujuan untuk merampingkan pengembangan dengan mengurangi ketergantungan pada studio eksternal dan lebih fokus pada judul AAA internal.
Bloomberg juga melaporkan bahwa Yosuke Saito, produser seri Nier yang menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Miyake.
Saito sebelumnya pernah menjabat sebagai produser eksekutif di Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age dan memiliki pengalaman dengan judul Square Enix lainnya seperti Babylon’s Fall dan seri Nier Raid di Final Fantasy XIV.
Penugasan ulang Miyake berlaku efektif mulai 1 April 2024. Belum ada pengumuman resmi mengenai penggantinya atau jendela rilis untuk Dragon Quest 12.
Seputar Dragon Quest XII

Pengumuman Dragon Quest XII dilakukan pada tahun 2021, sebagai bagian dari siaran langsung perayaan ulang tahun ke-35 seri tersebut.
Menurut pencipta seri, Yuji Horii, game ini akan memiliki nada yang lebih gelap dari entri sebelumnya dan perubahan pada sistem pertarungan klasiknya.
Namun, dengan penundaan berulang yang dialami Dragon Quest XII, langkah Yu Miyake ke divisi game mobile menjadi tanda signifikan dari perubahan dalam strategi pengembangan game Square Enix.
Mari kita tunggu saja hasil jadi dari Dragon Quest XII saat rilis nanti!