Rekor Baru Tercipta di Game Google Doodle!
Dalam ajang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Google secara mengejutkan memperbarui logonya untuk menandai acara tersebut. Alih-alih hanya mengubah logo, sebenarnya ini bukanlah sekadar logo biasa namun juga merupakan game RPG yang tentu saja memiliki beberapa cutscene yang luar biasa.
Game ini masih ditayangkan di beranda Google, dan kalian sebagai gamer akan mengendalikan karakter bernama Lucky the Cat. Sebagai Lucky, kalian berbicara dengan karakter lain dan bisa memainkan mini game di sana.
Kerennya, para speedrunner mencium aroma keunikan dari game ini sehingga muncul persaingan untuk menyelesaikan mini game di sini. Nah, pada akhirnya satu orang berhasil menciptakan sebuah rekor luar biasa di game Google Doodle ini.
Seorang gamer berhasil memecahkan rekor hanya dengan 11 detik saja. Rekor 11 detik diraih oleh tiga runner yaitu xaminationMassive95, stratpat1964, dan dishadow99. Waktu dibagikan ke r/speedrun. Sebelum tiga orang ini memecahkan rekor, seorang gamer berhasil memegang rekor waktu 12 detik.
Game Google Doodle bukan satu-satunya yang memiliki komunitas speedrunner. Ketika memperingati 30 tahun Pac-Man, para speedrunner jjuga melakukan hal yang sama. Tapi di sini yang menjadi tolok ukurnya adalah poin, bukan waktu. Siapa yang mencetak 10 ribu poin tercepat menjadi orang yang paling cepat memegang rekor ini.
Tentu saja hal ini adalah hal luar biasa dan apakah salah satu dari kalian ada yang pernah mencoba menciptakan rekor di sana?
Buat yang belum tahu, Olimpiade Tokyo 2020 saat ini sedang digelar. Ini adalah pesta olahraga terbesar yang ada di dunia. Deretan atlet terbaik baik dari yang tua hingga yang muda ikut serta dalam ajang ini. Olimpiade Tokyo 2020 selain keunikannya karena Google Doodle, namun juga unik karena di upacara pembukaannya menggunakan soundtrack beberapa game.
Soundtrack Final Fantasy dan Dragon Quest adalah salah dua soundtrack yang digunakan di sana. Indonesia sendiri menurunkan atlet terbaiknya di ajang tersebut untuk mendulang banyak medali.
Sumber: The Gamer
