Square Enix akhir-akhir ini tengah mengalami penurunan keuntungan sebesar 15% dalam laporan finansial tahunannya. Hal ini memaksa perusahaan untuk mengambil langkah-langkah drastis dalam strategi restrukturisasinya.
Dalam usaha untuk memperkuat posisi finansial mereka, Square Enix memutuskan untuk melakukan pembatalan beberapa proyek game yang belum diumumkan, yang berujung pada kerugian finansial hingga triliunan rupiah.
Bagian paling mencolok dari restrukturisasi ini adalah rencana PHK massal yang akan dilaksanakan di cabang Eropa dan Amerika. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan biaya operasi dan memperbaiki struktur organisasi di kedua region tersebut. Departemen yang paling terkena dampaknya adalah publishing, IT, dan Collective Indie Games.
Salah satu strategi utama dalam restrukturisasi ini adalah memperkuat proses rilis multi-platform untuk game AAA dan franchise besar mereka. Square Enix berencana untuk meluncurkan gamenya di berbagai platform seperti Xbox dan Nintendo, selain dari platform utama seperti PlayStation dan PC. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan pasar dan mengoptimalkan pendapatan dari berbagai sumber.
Meskipun mereka melakukan PHK massal, Square Enix melihat langkah ini sebagai kesempatan untuk membangun kembali divisi bisnis luar negeri mereka dari dasar. Dengan mengoptimalkan biaya operasi dan merestrukturisasi organisasi, perusahaan berharap dapat menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhannya di masa depan. Tujuan utamanya adalah untuk menjadi lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar global.
Dampak jangka panjang dari restrukturisasi ini terhadap kinerja Square Enix di Eropa dan Amerika masih belum dapat dipastikan. Namun, perusahaan yakin bahwa langkah-langkah yang diambil akan membantu mereka untuk tetap kompetitif dan relevan di industri game.
Selain itu, dengan fokus pada efisiensi dan inovasi, Square Enix berharap dapat kembali ke jalur pertumbuhan yang positif dalam beberapa tahun mendatang.
Langkah-langkah restrukturisasi yang diambil oleh Square Enix mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak perusahaan di industri game saat ini. Dengan penurunan keuntungan yang signifikan, perusahaan harus membuat keputusan sulit guna memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan
Meskipun dampaknya mungkin dirasakan secara luas oleh karyawan dan komunitas penggemar game, namun Square Enix berkomitmen untuk membangun kembali dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi perusahaan dan industri game secara keseluruhan. Tanggapan kamu?
Sumber: VGC