Rockstar Takedown Iklan Goat Simulator 3 Karena Berisi Footage GTA 6

Developer Coffee Stain North telah mempermasalahkan terkait pemberitahuan takedown yang dilakukan Rockstar Games atas iklan Goat Simulator 3. Iklan tersebut ditayangkan awal minggu ini, dimana mereka menampilkan cuplikan dari bocoran GTA 6 yang sebelumnya sangat ramai dilaporkan pada bulan September. Dan sudah jelas bahwa Rockstar tidak meyetujui penggunaan rekaman curian tersebut.

Iklan yang dimaksud dibuat seperti wawancara yang mengusung style mockumentary dengan NPC bernama Shaun. Pada video tersebut, dia berbicara tentang kesehariannya ketika bekerja di Goat Simulator 3.

Semuanya terlihat biasa saja, namun pada satu titik, Shaun berbicara tentang proyek-proyek lain yang melibatkan Shaun di dalamnya, dan iklan tersebut menunjukkan kepada kita bocoran klip perampokan restoran yang terkenal dari GTA 6. Tentu saja ini hanyalah sebuah referensi yang mereka ambil dan terapkan ke iklannya, namun sudah sangat jelas bahwa ini bukanlah suatu hal yang akan diterima begitu saja oleh perusahaan induk Rockstar, Take-Two Interactive.

Take-Two dengan cepat mengeluarkan pemberitahuan penghapusan iklan di channel YouTube Coffee Stain, dan video tersebut pun mulai menghilang dari channel media sosial sang developer.

Cuplikan yang diambil dari GTA 6 ini telah beredar di internet selama berbulan-bulan lamanya semenjak pertama kali bocor, dan Take-Two tanpa ampun mulai menghapusnya satu-persatu setiap kali videonya muncul. Kami yakin bahwa Coffee Stain sangat sadar bahwa iklannya itu tidak akan bertahan dalam jangka waktu lama, jika kita perhatikan, hal ini cukup nyeleneh dan mengocok perut.

Terlepas dari kontroversi ini, kami sendiri tak merasa terkejut ketika mereka membuat iklan tersebut, mengingat game Goat Simulator 3 sendiri isi kontennya sangat nyeleneh. Sehingga tidak heran jika mereka menyisipkan unsur yang membuat kontroversi besar ke dalam iklannya.

Setelah iklannya itu beredar luar di internet, tidak butuh waktu lama bagi publisher GTA, Take-Two, untuk mengeluarkan pemberitahuan DMCA guna menghapus video iklan yang sangat kontroversial tersebut.

Bahkan, developer Goat Simulator itu menanggapi tweet aslinya dengan GIF “I’m in Danger” dari cuplikan The Simpsons menunjukkan bahwa mereka sangat sadar dengan yang mereka lakukan itu akan membuat Rockstar turun tangan. Apakah akan ada langkah hukum untuk ke depannya? Entahlah.