Dianggap Kontroversi, Skin Apex Legends ini Diboikot Gamer!
Apex Legends diluncurkan tiga tahun lalu, dan masih menjadi salah satu game berperforma terbaik yang dimiliki EA saat ini, bahkan game ini mengalahkan game fps yang baru dirilis seperti Battlefield 2042 dalam beberapa hal.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun, Apex Legends telah memperkenalkan banyak kosmetik baru, dan bahkan mode waktu terbatas 9v9. Salah satu kosmetik yang dijual adalah skin untuk Bloodhound yang berubah tampilannya jika gamer berhasil membunuh gamer lain.
Tapi sehebat kedengarannya, sejumlah penggemar malah memboikotnya. Lantas kenapa skin Apex Legends yang keren ini bisa diboikot? Ternyata karena harganya mencapai US$164 yang membuat Beberapa pemain Apex tidak terlalu senang dengan strategi monetisasi EA, karena mereka merasa strategi tersebut condong ke pemain profesional dan streamer yang mampu membayar skin semahal ini.
“Skin adalah hadiah untuk mengumpulkan semua 24 skin di acara Anniversary,” kata hootboy2000000 di subreddit Apex Legends.
“Respawn memutuskan bahwa memberi kami hal ini akan menghasilkan cukup uang, dan menggantinya dengan kulit yang dibuat dengan sangat baik untuk para streamer dan pembuat konten yang mampu membelinya,” lanjutnya.
Mereka menunjukkan bahwa sementara skin ini kelasnya di atas skin mahal lainnya, namun banyak gamer yang tetap tak puas dengan keputusan Respawn dan EA terkait skin Apex Legends ini. Mereka kemudian meminta para pemain untuk #BoycottApexAnniversary jika mereka merasa bahwa strategi monetisasi game sudah terlalu jauh.
Mereka tidak sendirian, karena banyak orang tampaknya setuju di bagian komentar. Terlebih lagi, sepertinya moderator dari subreddit telah mengunci kolom komentarnya sehingga tidak ada lagi komentar yang dapat dibuat untuk itu. Belum ada kabar dari EA atau Respawn tentang ini.
Mengenai mode game Control baru Apex Legends, banyak yang mengatakan ini merupakan hal yang cerdas yang bisa diaplikasikan. Tapi di sisi lain, skin yang mahal ini justru membuat control baru ini menjadi tak terlihat mentereng.
Bagaimana menurut kalian nih? Apakah keputusan gamer tepat?
