Steam Ubah Mekanisme Diskon Platformnya! Seperti Apa?
Steam ubah mekanisme diskon pada platformnya dan hal ini diumumkan pada awal februari bahwa mereka akan mempersingkat periode cooldown yang diperlukan antara penjualan dari enam minggu menjadi empat minggu (atau 28 hari). Mereka juga menyebutkan bahwa lebih banyak perubahan akan diumumkan kemudian, dan perubahan itu sekarang dapat dilihat di situs mitra Steam.
Perubahan terbesar dan paling menonjol adalah batasan seberapa banyak atau sedikit diskon yang bisa diberikan. Mulai 28 Maret 2022, diskon terbesar yang dapat Anda tawarkan di Steam adalah 90%, sedangkan diskon terkecil adalah 10%. Meskipun ini berarti kalian tidak akan dapat menemukan penawaran luar biasa di Witcher 3 dengan diskon 95%.
Selain itu pengembang juga tidak akan bisa membuat game mereka terdaftar di bagian penawaran dengan diskon kecil misalnya 1%. Harga game tidak dapat berubah saat diskon, dan diskon tidak dapat bertahan lebih dari dua minggu atau lebih pendek dari satu hari.
Kerangka waktu diskon juga akan berlaku untuk promosi pilihan seperti Penawaran Harian, Midweek Madness, Penawaran Akhir Pekan, dan Publisher Weekends, tetapi pengecualian dapat dibuat untuk penjualan di seluruh toko seperti penjualan Tahun Baru Imlek, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim Dingin.
Valve Berniat Datangkan Xbox Game Pass?
Layanan Xbox Game Pass memang sangat menggoda, pasalnya ada ratusan judul game dahsyat yang bisa dimainkan dengan hanya membayar satu kali layanan ini.
Boss Xbox Game, Phil Spencer menjelaskan di masa lalu bahwa dia ingin menjadikan layanan tersebut vukan hanya untuk pengguna Xbox, namun juga semua pengguna PC. Terkait hal ini Spencer berhasil memasukan layanan EA Play ke layanan mereka di Xbox maupun PC.
Kini, Xbox Game dan Steam mungkin akan bekerjasama menurut Tyler McVicker agar Steam memiliki layanan Game Pass di platform mereka.
“Valve mencoba mendapatkan Game Pass di Steam,” koreksi McVicker.
McVicker tidak memberikan detail lebih lanjut tentang di mana dia menerima informasi itu. Tapi jika itu benar, itu akan membuat audiensi dari layanan tersebut makin menggila di Steam.
Sumber: The Gamer
