SEGA Daftarkan Trademark SEGA NFT, Serius Masuki Dunia Blockchain?

NFT semakin hari semakin dilirik oleh para publisher dan developer industri gaming. Kali ini, SEGA mendaftarkan merek dagang SEGA NFT.
Perusahaan gaming raksasa mulai memperlihatkan rasa ketertarikan mereka diawali dengan Ubisoft dengan NFT mereka. Sayangnya, usaha mereka untuk memasuki dunia per-blockchain-an ini digagalkan dengan para gamer yang murka.
Square Enix juga sempat membicarakan hal ini yang dilanjutkan dengan rencana memasukkan NFT menuju salah satu game populer mereka yaitu Final Fantasy XIV. Dan tentu saja, hal ini tidak disetujui oleh para pemain setia.
Nama SEGA NFT terdaftarkan.

Dan satu lagi perusahaan gaming dari Jepang yang benar-benar serius menekuni bidang NFT. Yup, SEGA akhirnya mendaftarkan merek dagang terbaru mereka yang dipublikasi melalui Kantor Paten Jepang.
Hal ini tampaknya terjadi karena SEGA saat ini tengah serius mengembangkan super game mereka yang akan menjadi penerus sejati dari Phantasy Star Online 2. Melalui informasi yang beredar, game ini akan mengadopsi sistem NFT.
SEGA mengingkari janji?

Hal ini membuat banyak gamer, kaget mengenai trademark baru ini. Faktanya, SEGA sebelumnya membuat sebuah janji bahwa mereka tidak akan memasuki dunia NFT jika para gamer tidak menyukai hal tersebut.
“Kami akan serius menjalani hal ini jika ini selaras dengan misi kami. Namun, jika hal ini dianggap sebagai sekedar untuk keuntungan semata saja, kami tidak akan melanjutkan rencana ini,” Sebut Haruki Satomi, CEO dari SEGA.
Mendaftarkan trademark tentu tidak mudah dan murah. SEGA yang tampaknya serius memasuki dunia blockchain tentu tidak bisa seenaknya membatalkan rencana mereka.
Sumber: VGC