Bikin Deg-degan dan Galau, Ini Rekomendasi Visual Novel di BGP 2021

Baparekraf Game Prime jadi rumahnya berbagai game indie Indonesia dengan gameplay menarik. Meski demikian, pada BGP 2021 kali ini ada juga beberapa game berjenis visual novel.
Jangan salah tangkap dulu! Beberapa game indie ini mengandalkan gimmick menarik yang memberikan depth lebih dalam pada gameplay-nya. Beberapa lainnya memilih untuk fokus ke cerita yang sangat kuat dan engaging.
Apa saja game visual novel yang bakal hadir di Baparekraf Game Prime 2021? Ini adalah beberapa rekomendasinya.
Rekomendasi game visual novel di BGP 2021
1. When the Past was Around (Mojiken Studio)

Eda adalah gadis 20 tahun yang tengah galau akan arah hidupnya, mulai dari mimpi hingga cintanya. Kemudian ia bertemu dengan pria berkepala burung hantu yang akan mengajarinya tentang passion, persahabatan, hingga patah hati.
Dalam game pemenang penghargaan Indie Arena Booth Gamescom dan Valencia Indie Summit ini, kamu bisa membuka cerita baru dengan berinteraksi dengan benda-benda di sekelilingmu. Dengan menyelesaikan puzzle, kisah baru akan terbuka untuk Eda.
2. Coffee Talk (Toge Productions)

Di sebuah dunia alternatif, manusia dan kahluk fantasi hidup saling berdampingan. Pada satu sudut di kota Seattle, Amerika Serikat, sebuah kedai kopi berdiri dan jadi tempat curhat para pengunjungnya.
Terinspirasi dari VA-11 HALL-A, Coffee Talk memungkinkan kamu menjadi seorang barista. Dalam game yang berhasil meraup omset miliaran Rupiah ini, tugasmu adalah membuat kopi sesuai pesanan dan atau mood pelanggan. Jika pesanannya tepat, maka cerita baru akan terbuka.
3. Ngopi, Yuk! (UNIQX Game Studio)

Jika kamu lebih suka dengan setting yang lebih lokal, ada juga game Ngopi, Yuk!. Yang menariknya, game ini adalah adaptasi dari komik webtoon berjudul sama karya Romy Hernadi dan Sisifafa!
Layaknya Coffee Talk, kamu di sini berperan sebagai barista yang harus melayani pesanan kopi. Jika pesanannya tepat, maka cerita baru akan terbuka. Kamu juga bisa mengkustomisasi karakter kamu dan menyajikan cemilan.
4. EDDA Cafe (Mushroomallow Studio)

Mina adalah gadis yang dilanda kesedihan akibat sebuah peristiwa 2 tahun lalu. Suatu hari ia bertemu dengan Taku, pelayan di sebuah kafe bernama EDDA. Pertemuan itu kelak akan membebaskannya dari masa lalu serta menyongsong sebuah kesempatan kedua.
Satu lagi visual novel bertema kafe! Namun berbeda dengan dua game sebelumnya, gameplay dari EDDA Cafe murni condong kepada storyline sehingga kamu bisa fokus pada ceritanya.
5. What Comes After (Fahmitsu)

Vivi sedang berada pada perjalanan dimana orang-orang mati akan berpulang. Di sekelilingnya ada berbagai jiwa dari manusia, hewan, dan tanaman yang akan pergi menuju kehidupan setelahnya.
Meski singkat, What Comes After menawarkan kisah yang sangat membuka mata. Dengan berinteraksi dengan para jiwa, kamu bisa membantu Vivi belajar tentang perasaan mereka yang telah mati.
6. Menggapai Matahari (Eternal Dream Studio)

Menggapai Matahari adalah sebuah visual novel yang mengangkat tema seputar hubungan antara manusia yang mencoba bangkit dari titik terendahnya.
Visual novel ini menuturkan kisah berbagai karakter yang bergelut dengan kesehatan mental mereka, serta perjuangan mereka untuk bisa sembuh. Bullying jadi salah satu tema kuat di Menggapai Matahari.
Itu dia beberapa rekomendasi game visual novel indie yang bakal hadir di BGP 2021 yang akan diadakan tanggal 6-8 Agustus 2021 secara online. Catat tanggalnya ya!