5 Game Assassin's Creed Terbaik, Dari Era Ezio Sampai Era Next-Gen

Mengambil latar Yunani Kuno pada masa Perang Peloponnesos, game ini membawa sistem RPG yang lebih dalam dibanding Origins.

Pemain dapat memilih antara dua karakter utama, Alexios atau Kassandra, dan mengambil keputusan yang memengaruhi cerita.

Dunia game ini sangat luas, penuh mitologi, dan menawarkan banyak petualangan.

Sebagai sekuel dari Assassin's Creed II, game ini memperluas cerita Ezio dan memperkenalkan sistem Brotherhood.

Sistem Brotherhood ini memungkinkan pemain merekrut dan melatih tim Assassin.

Berlatar di kota Roma, game ini memperluas dunia seri ini secara signifikan dan menambahkan elemen strategis baru.

Sebagai era baru dari seri ini, Origins menghadirkan pendekatan RPG yang lebih mendalam.

Game ini memiliki sistem pertempuran dan eksplorasi yang ditingkatkan.

Berlatar Mesir Kuno, kisah Bayek dan pembentukan awal para Assassin menawarkan suasana epik dan latar sejarah yang memukau.

Memadukan aksi bertema bajak laut dengan elemen Assassin's Creed, Black Flag menghadirkan sebuah open world yang luar biasa.

Sebagai Edward Kenway, pemain bisa menjelajahi laut Karibia, bertempur di atas kapal, serta berburu harta karun.

Banyak gamer yang menganggap ini sebagai salah satu pengalaman paling menyenangkan dalam seri ini.

Game ini memperkenalkan Ezio Auditore da Firenze, salah satu karakter assassin paling ikonik di seri ini.

Berlatar Italia pada era Renaisans, Assassin's Creed II membawa peningkatan besar dari game pertama, baik dari segi cerita, mekanik bermain, maupun desain dunia.

Kisah Ezio yang penuh emosi tentang balas dendam dan pengungkapan konspirasi membuatnya sangat dihargai para fans.