Google Chrome dan Windows 7 Akan "Berpisah" di Tahun 2021 Ini

Google Chrome dan windows 7 akan berpisah? Yups! Terhitung pada 7 Januari 2022, Google selaku pemilik browser Chrome akan menghentikan dukungannya di jutaan perangkat Windows 7.
Dengan demikian, pengguna Windows harus melakukan upgrade sistem perangkat mereka ke Windows 10.
Pengumuman ini sebenarnya sudah diperpanjang enam bulan dari rencana sebelumnya dikarenakan situasi pandemi Corona (COVID-19).
Apa sebabnya Google Chrome tak lagi berjalan di Windows 7?

Hal itu disebabkan karena Microsoft sendiri sudah tak lagi mendukung pengembangan Windows 7.
Dikutip dari Metro Senin (04/01/2020), OS jadul yang diluncurkan tahun 2009 itu akan berakhir sekitar tanggal 15 Januari 2022.
Microsoft juga mengatakan, jika pengguna tetap menggunakan Windows 7, tak ada jaminan untuk kebal terhadap serangan siber.
Masih ada jutaan komputer di dunia yang menggunakan Windows 7

Data dari NetMarketShare mencatat, diperkirakan ada jutaan komputer di seluruh dunia yang masih menjalankan Windows 7 dengan besaran 20,93% komputer.
“Tahun ini telah menghadirkan banyak tantangan bagi organisasi dari berbagai skala. Menghadapi keputusan bisnis dan teknologi yang sulit, mendukung lingkungan kerja yang berubah,”
“Menavigasi ketidakpastian adalah beberapa di antara beberapa masalah yang dihadapi para pemimpin IT selama tahun 2020,” kata Engineering Director of Chrome di Google, Max Christoff.
Google masih memperpanjang layanan browser di Windows 7

Masih menurut Christoff, mengingat situasi saat ini dan berdasarkan masukan dari para pelanggan perusahaan, Google memperpanjang layanan Chrome untuk Windows sampai 15 Januari 2022.
“Dukungan ini diperpanjang 6 bulan dari tanggal yang kami komunikasikan sebelumnya pada tanggal 15 Juli 2021.”
“Kami akan terus mengevaluasi kondisi yang dihadapi para pelanggan kami, dan mengomunikasikan perubahan tambahan apa pun di masa mendatang,” tutupnya.
So, bagi kamu yang masih menggunakan Windows 7, segera lakukan install ulang ke Windows 10 ya, daripada nanti tiba-tiba gak ada pengamanan dan kalau kena virus auto gak bisa dibenerin deh…