Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Penemu Vivaldi Sebut Taktik Microsoft Edge Sangat Anti Kompetisi

Tampaknya, ada seseorang yang tidak suka akan gerakan anti kompetisi yang dilakukan oleh Microsoft. Seseorang tersebut adalah penemu dari browser niche yang memiliki penggemarnya sendiri, Vivaldi.

Browser apa yang kalian gunakan sehari-hari? Microsoft Edge? Vivaldi? Google Chrome? Atau Mozilla Firefox? Apapun produknya, ada alasan masing-masing konsumen untuk menggunakan produk yang ada.

Contohnya, Vivaldi sebagai favorit penulis menghadirkan fitur kustomisasi tema serta page tiling untuk menghadirkan beberapa tab dalam satu layar. Ini tentu merupakan sebuah preferensi, faktanya tidak ada browser yang sempurna.

Microsoft Edge sebagai salah satu produk unggulan dari Microsoft memiliki kelebihan sendiri. Sayangnya, Microsoft tampak tidak yakin dengan produk mereka sehingga taktik yang terkesan anti kompetisi pun harus dilakukan.

Microsoft Edge berusaha jauhkan kalian dari browser pihak ketiga.

Sumber: Tom’s Guide

Kalian tentu ingat bukan dengan kabar mengenai Microsoft Edge yang berusaha menjaukan kalian dari browser kompetitor di Windows 11? Ya, hal ini seringkali hanya terdengar dari pengguna Chrome karena browser ini merupakan yang paling populer.

Melalui kabar yang beredar, hal ini juga terjadi pada beberapa browser! Microsoft akan berusaha mengajak konsumen untuk tetap menggunakan Edge. Beberapa kali, mereka akan menghadirkan ajakan yang berbeda yang menjatuhkan kompetitornya.

Dan sekalipun kalian berhasil mengganti browser, pengalaman untuk mengganti default browser sangatlah mengesalkan. Kalian harus satu persatu mengganti default untuk seluruh ekstensi.

Penemu Vivaldi tidak suka dengan taktik tersebut.

Jon Von Tetzcher, co-founder Vivaldi, Sumber: Venture Beat

Penemu Vivaldi, Jon Von Tetzchner, tampaknya sangat tidak menyukai taktik Microsoft Edge yang sangat anti kompetisi ini. Jon menyebut ini sebagai sebuah rasa keputusasaan dari Microsoft.

“Mereka (Microsoft) bahkan dengan beraninya menghadirkan Microsoft Rewards Program. Ini bukanlah sebuah tindakan dari perusahaan yang yakin akan produknya yang sempurna, ini hanyalah sebuah paksaan bagi konsumen untuk menggunakan sebuah browser yang nyatanya mengecewakan,” Sebut Jon.

Memang, sudah seharusnya Microsoft sebagai sebuah perusahaan raksasa bertindak lebih profesional. Seminimalnya, berikan para konsumen pilihan untuk menggunakan browser favorit mereka! Beberapa menyukai browser tertentu karena alasan preferensi.

Sumber: Windows Latest

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us