Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

TikTok Berusaha Keras Hentikan Peredaran Video Yang Mengerikan

TikTok mencoba menghapus beredarnya video di aplikasi yang menunjukkan seorang pria yang menembak dirinya sendiri dengan pistol.

TikTok akan melakukan banned terhadap akun-akun yang mengunggah ulang video tersebut. TikTok mengatakan video itu awalnya diedarkan di Facebook dan telah muncul di aplikasi lain.

Ketika komunitas TikTok mengetahui video tersebut, banyak kreator mulai memposting video yang memperingatkan pengikut mereka untuk berhati-hati terhadap gambar seorang pria yang duduk di depan mejanya dengan janggut abu-abu dan segera melewatkan dan mengabaikannya video tersebut.

Kreator lain berbicara tentang bagian paling mengganggu dari video yang beredar di dalam TikToks tampak lebih mengganggu. Seorang perwakilan TikTok mengkonfirmasi bahwa “klip bunuh diri” tersebut mulai beredar pada Minggu malam.

“Sistem kami secara otomatis mendeteksi dan menandai klip ini karena melanggar kebijakan kami terhadap konten yang menampilkan, memuji, mengagungkan, atau mendorong bunuh diri,” kata juru bicara tersebut.

“Kami melarang akun yang berulang kali mencoba mengupload video tersebut. Kami menghargai anggota komunitas kami yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau membagikan video semacam itu di platform apa pun untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya.”

Beredarnya Video TikTok Tersebut di Platform Lainnya

Jenis video ini telah muncul sebelumnya di situs lain, termasuk Facebook, Instagram, dan Reddit.

Jenis video ini telah muncul sebelumnya di situs lain, termasuk Facebook, Instagram, dan Reddit.

Karena video TikTok dimunculkan ke dalam satu feed utama, yang dikenal sebagai Halaman untuk pengguna.

Halaman tersebut akan dilihat langsung oleh pengguna. Akan lebih sulit untuk menghindari video rekaman tersebut.

Itu bisa menjelaskan mengapa komunitas TikTok berusaha ekstra waspada untuk memperingatkan orang lain konten dalam video tersebut.

Peringatan juga mulai bermunculan di Instagram tempat video tersebut beredar. Di situs seperti Twitter, para orang tua telah membicarakan tentang anak-anak dan remaja mereka yang melihat video tersebut, dan juga dampaknya.

“Jika ada orang di komunitas kami yang memiliki pikiran untuk bunuh diri atau mengkhawatirkan seseorang yang memiliki kecenderungan tersebut, kami mendorong mereka untuk mencari dukungan. Kami menyediakan akses ke hotline langsung dari aplikasi kami dan di Pusat Keamanan kami,” kata juru bicara TikTok tersebut.

Bijak menggunakan sosmed ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us