5 Fakta Unik Liquid Metal pada PC dan Laptop Gaming

Pernahkah kamu mendengar atau tahu soal fakta liquid metal yang ada dalam PC atau laptop gaming?
Liquid metal, atau sering juga disebut sebagai metal pad atau alloy pad, adalah bahan termal yang digunakan untuk menghubungkan komponen elektronik dengan heatsink atau pendingin lainnya.
Jika belum tahu, yuk simak fakta seputar liquid metal pada PC dan laptop gaming di bawah ini!
Apa itu liquid metal?

Liquid metal terdiri dari campuran logam, seperti timah dan gallium, yang memiliki sifat konduktivitas termal yang sangat tinggi.
Perangkat seperti PC gaming atau laptop gaming pasti melakukan kinerja yang cukup keras dan tinggi untuk pemenuhan grafik yang tinggi pula.
Karena itulah, tak heran perangkat akan lebih cepat panas jika digunakan untuk membuka aplikasi yang berat.
Untuk menyalurkan panas tersebut menggunakan fan dan juga sistem pendingin seperti liquid metal ini.
Fakta liquid metal

1. Bersifat konduktif
Kamu harus tahu akalu liquid metal ini bersifat konduktif sehingga bisa menimbulkan risiko korsleting saat komponen listrik pada motherboard bersentuhan.
Agar tidak terjadi korsleting maka tidak disarankan untuk membongkar thermal module sendiri tanpa bantuan tenaga ahli.
2. Tahan suhu ekstrem
Liquid metal punya sifat tahan terhadap perubahan suhu ekstrem sehingga sangat efektif dalam menghilangkan panas meskipun mesin sedang digunakan secara intens hingga mengalami heat.
Jadi meskipun pada suhu ekstrem yang rendah, liquid metal masih tetap cair dan masih efektif untuk digunakan dalam menghilangkan panas.
3. Liquid metal punya wujud cair yang kekal
Ada yang menyebut bahwa liquid metal adalah wujud dari bentuk cair yang kekal. Kenapa begitu?
Hal ini dikarenakan sifat uniknya, di mana meskipun disebut liquid (cair) namun tidak akan pernah menguap dalam suhu panas atau membeku dalam suhu dingin.
Maka, cairan liquid metal akan tetap tinggal dalam wujud aslinya. Berbeda dengan logam cair seperti merkuri yang mudah menguap pada suhu rendah.
4. Punya potensi overclocking
Ternyata liquid metal juga punya potensi overclocking atau hal yang mampu meniongkatkan kinerja komponen elektronik sama halnya seperti GPU atau CPU.
Menggunakan liquid metal dalam overclocking mampu menjaga suhu untuk lebih rendah sehingga pengguna dapat mencapai kecepatan clock yang lebih tinggi untuk kinerja yang lebih baik.
5. Kadar kekentalannya rendah
Kebanyakan liquid metal biasanya diterapkan dengan cara mengoleskan tipis-tipis pada permukaan komponen elektronik.
Karena kekentalannya yang rendah, ia dapat meresap ke celah-celah kecil pada permukaan, memberikan kontak yang optimal dan transfer panas yang lebih efisien.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan tekno, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!