Mirip PSVita, AYN Persiapkan Gaming Handheld Android Odin 2 Mini

Mencari sebuah gaming handheld berbasis Android dengan desain yang familiar? AYN akan merilis Odin 2 Mini yang hadir dengan chipset kelas atas!
Pangsa pasar gaming handheld terlihat begitu beragam. Opsi perangkat yang ada sangatlah banyak, dari device yang dikhususkan untuk memainkan game retro hingga UMPC yang mampu melibas game AAA, para konsumen terus dimanjakan dengan pilihan yang ada.
Industri ini masih tidak lelah dalam menghadirkan perangkat-perangkat baru, masing-masing dengan desain unik mereka untuk menarik minat para pembeli. Dan terkadang, mengambil inspirasi dari sebuah handheld legendaris pun harus dilalui untuk memberikan sebuah esensi nostalgia.
Kali ini, AYN kembali memamerkan gaming handheld berbasis Android terbaru mereka bernama Odin 2 Mini. Perangkat yang lebih ringkas dibanding Odin 2 ini tampak membawakan sebuah desain yang tidak asing dimata pecinta produk Playstation.
Mirip Playstation Vita namun sedikit lebih besar.

Berbeda dengan Odin 2, versi Mini ini tampak mengambil desain yang terlihat mirip dengan salah satu handheld dari Playstation. Yup, Odin 2 Mini nyatanya terlihat mirip seperti PSVita, sebuah perangkat yang dianggap gagal oleh Sony.
Bedanya, posisi analog kiri tampak ditukar dengan d-pad untuk memberikan layout yang lebih mirip dengan XBOX. Selain itu, ukurannya sedikit lebih besar namun masih tetap dianggap compact untuk dibawa kemana-mana tanpa membutuhkan tas khusus.

Odin 2 Mini ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 2, sebuah chipset kelas atas yang dijamin mampu menjalankan game Android berat termasuk emulator seperti Nintendo Switch sekalipun. Odin 2 Mini juga akan menghadirkan konfigurasi 8 atau 12GB untuk RAM dan 128 atau 256GB untuk media penyimpanan.
Untuk layar, AYN memilih untuk menggunakan Mini LED dengan ukuran 5 inci. Layar ini diklaim mampu memberikan detail warna hitam yang pekat dengan tingkat kecerahan hingga 1.100 nits. Odin 2 Mini saat ini dibanderol seharga 399 Dolar melalui fase preorder.
Berbasis Android, umumnya difokuskan untuk emulator.

AYN Odin 2 Mini hadir dengan sistem operasi yang umum ditemukan pada smartphone pada umumnya, yaitu Android. Ini tentu merupakan sebuah kelebihan dan juga kelemahan untuk perangkat gaming yang ringkas ini.
Satu kelebihan yang bisa didapat adalah mudahnya mengoperasikan sang perangkat mengingat Android sendiri didesain untuk perangkat dengan layar yang kecil. Dan juga, ada begitu banyak game baik emulator maupun native yang tentunya bisa dimainkan berkat chipset Snapdragon yang powerful.
Kelemahan yang ada adalah sekali lagi sistem operasi yang ditawarkan. Bagi para gamer hardcore, game-game Android tentu dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang kurang menggairahkan, terlebih dengan banyaknya game free to play dengan sistem gacha yang bertebaran.
Selain itu juga, para gamer seringkali akan dipersulit dengan game yang tidak mendukung gamepad secara native. Game seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves misalnya tidak mendukung gamepad pada versi Android. Ini jelas memaksa konsumen untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Mantis Pro.
Sumber: NotebookCheck