GPD dan AYA Siapkan UMPC dengan Chipset Ryzen 7 8840U

Bosan dengan perangkat Ryzen Z1 dan 7840U yang berkeliaran? AYA dan GPD tengah merencanakan sebuah UMPC baru dengan prosesor Ryzen 8840U!
UMPC, terlepas dari popularitasnya yang masih belum setinggi laptop, produk ini masih tetap menjadi favorit banyak gamer. Bayangkan saja, kalian bisa memainkan game favorit dimanapun layaknya membawa sebuah Nintendo Switch dengan form factor lebih besar.
Terbatasnya pilihan chipset saat ini memaksa produsen untuk memilih prosesor yang identik dengan kompetitor. Alhasil, perbedaan performa terlihat begitu minim. Adapun yang terlihat berbeda hadir karena perbedaan resolusi layar.
AYA dan GPD tampak ingin merubah tren tersebut dengan membawakan chipset teranyar Ryzen 7 8840U. Prosesor dari AMD ini mungkin bisa menjadi standar baru dalam industri UMPC di 2024.
Ryzen 7840U jadi pilihan nomor satu untuk segmen gaming handheld.

AMD sudah jelas selalu menjadi pilihan utama para manufaktur UMPC. Tren saat ini membuktikan bahwa Ryzen Z1 Extreme dan versi identiknya Ryzen 7 7840U selalu menjadi opsi nomor satu untuk UMPC kelas atas.
Popularitas ini terus terjadi berkat performa tinggi yang ditawarkan oleh kedua chipset Ryzen. Bahkan, Intel saja yang sempat mengawali tren UMPC mendadak kalah pamor jika dibandingkan dengan AMD!
Lantas, dengan performa yang terbukti bukan kaleng-kaleng, tentunya AYA dan GPD akan memilih Ryzen 7 8840U karena performa yang lebih tinggi, bukan?
Jadi, peningkatan apa yang dibawakan di 8840U?

Tentunya dengan prosesor baru ini kita akan mengharapkan peningkatan performa yang berarti, bukan? Terlebih, dengan generasi terbaru ini, pastinya pengalaman gaming akan lebih baik dibanding dengan Ryzen Z1 ataupun 7840U.
Well, berita buruknya adalah tidak ada peningkatan performa dari 7840U menuju 8840U. Dilansir dari Liliputing, seri 8040U terbaru ini membawakan arsitektur CPU dan GPU yang sama, lengkap dengan frekuensi dan jumlah core yang identik.
Perbedaan yang berarti datang dari teknologi neural processing yang meningkat hingga 60 persen untuk AI. Lantas, apa manfaat neural processing untuk game? Jawabannya tidak ada. Seri terbaru ini tampaknya dihadirkan untuk segmen yang salah.
Sumber: Liliputing