Review POCO M4 Pro: Ponsel Mid-range Mantap Bonus Layar AMOLED

Mengikuti kesuksesan POCO M3 Pro 5G, POCO merilis penerusnya di Indonesia. Meskipun tidak disematkan teknologi 5G, ada beberapa fitur POCO M4 Pro yang patut dipertimbangkan yang akan dibahas dalam review ini.
POCO M4 Pro mengandalkan layar Super AMOLED 90 Hz, menjadikan ponsel ini sebagai salah satu ponsel AMOLED paling terjangkau di kelasnya. Namun apakah ada hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum memilih ponsel ini?
Di review ini, kita akan mengupas apa saja keunggulan dan kekurangan POCO M4 Pro. Jangan buru-buru beli sebelum baca ulasannya di bawah ini!
Review POCO M4 Pro

Di atas kertas, POCO M4 Pro menggunakan prosesor octa-core Mediatek Helio G96 dengan GPU Mali-G57 MC2. Ada beberapa varian storage dan RAM yang disajikan, dan untuk review kali ini kami menggunakan versi 8/256 GB.
Dikutip dari GSMArena, POCO M4 Pro diklaim memiliki skor AnTuTu sebesar 318444 dan GeekBench sebesar 1836. Apakah klaim tersebut benar? Kami mengulangi tes di atas dan mendapatkan skor 318063 untuk AnTuTu, 1839 untuk GeekBench multi-core (527 untuk single core). Skor yang tidak jauh dari yang diklaim.
Ini artinya, kamu bisa menjajal berbagai game mobile terpopuler dengan cukup lancar. Misalnya, Genshin Impact bisa berjalan di 60 FPS lowest-low dengan sedikit frame drop; PUBG Mobile di HD/frame rate high atau low/frame rate ultra; hingga Mobile Legends di ultra/frame rate high.

Yang lebih keren lagi, sistem pendingin LiquidCool-nya mampu menjaga suhu ponsel di bawah 40 derajat Celsius saat menjalani benchmark, gaming, serta aktivitas yang menuntut performa CPU-nya.
Dari sisi layar, POCO M4 Pro juga terlihat menarik dengan layar Super AMOLED 90 hz. Penggunaan layar Super AMOLED ini membuat ponsel ini menampilkan citra lebih cerah dibanding kakak-kakaknya. Gambar juga menjadi lebih tajam meski secara teknis tak ada perbedaan dari sisi kepadatan pixel.
Kamera juga mendapatkan peningkatan dengan kamera 64 MP di belakang dan 16 MP di depan dengan fitur HDR. Kamera ini bisa menangkap gambar dengan sangat baik di berbagai kondisi umum. Tak hanya dari sisi visual, audio juga memiliki stereo speaker yang menggelegar.




Sayang, nilai minus yang ada di ponsel ini masih mengakar di semua ponsel POCO dan Xiaomi. MIUI 13 yang disematkan di dalamnya masih dipenuhi iklan yang cukup mengganggu. Meskipun opsi ini bisa dimatikan, akan lebih baik jika ada satu opsi universal yang bisa mematikan semua iklan sekaligus alih-alih memisahkannya di setiap aplikasi.
Secara keseluruhan, POCO M4 Pro adalah smartphone yang solid jika kamu mencari ponsel mid-range dengan spesifikasi yang nggak malu-maluin. Bonus layar Super AMOLED-nya menjadi tambahan yang sangat menarik di range harga 3 jutaan, dan bisa menjadi companion bagus untuk komunikasi, kerja, dan juga hiburan.
