Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Jangan Dibaca Sebelum Tidur, Ini 3 Dongeng Horor Paling Menyeramkan di Dunia

Nyatanya, ada banyak banget dongeng horor paling menyeramkan yang ada di dunia ini loh. Saking menyeramkannya, dongeng horor ini enggak cocok untuk dibaca sebelum tidur.

Nah, daftar ini akan membahas tiga dongeng horor menyeramkan yang enggak cocok banget buat dibaca sebelum tidur. Apa saja?

1. Gadis Angsa

vagabomb.com

Mari kita mulai daftar ini dengan salah satu dongeng terkenal dari kumpulan dongeng Grimm bersaudara yang mendominasi daftar ini. Alkisah ada seorang ratu yang mengirim putrinya untuk menikahi pangeran di negeri yang jauh.

Seperti halnya ibu yang baik, dia membuat “pesona” dari darahnya sendiri untuk melindungi putrinya, lalu mengirimnya bersama seorang pelayan dan kuda yang dapat berbicara, Falada. Sayangnya saat sedang minum, pesona yang diberikan ibunya jatuh ke sungai.

Melihat putri tersebut tanpa perlindungan, pelayan itu pun mengkhianatinya, lalu memaksanya untuk bertukar pakaian dan mengambil Falada.

Ketika mereka tiba di kerajaan yang dituju, si pelayan memperkenalkan dirinya sebagai sang putri sedangkan si putri sungguhan terpaksa menjadi pelayan yang ditugaskan untuk menjaga angsa.

Pelayan itu kemudian membunuh Falada karena takut rahasianya terbongkar. Putri sungguhan yang putus asa menyuap tukang daging untuk menggantung kepala Falada di gerbang kota sehingga dia dapat berbicara dengannya setiap hari.

Suatu hari, seorang bocah bernama Conrad memberi tahu raja tentang gadis aneh yang berbicara dengan tengkorak kuda dan dapat mengendalikan cuaca.

Raja pun penasaran dan memohon sang putri untuk menceritakan kisahnya, tetapi sang putri tidak mau menjawabnya.

Sang raja, yang semakin penasaran, menyarankannya agar “curhat” dengan kompor, tetapi diam-diam menguping dan akhirnya mengetahui keseluruhan ceritanya.

Sang raja kemudian menjodohkan putranya dengan sang putri sungguhan dan menyuruh si pelayan telanjang, memasukkannya ke dalam tong berduri lalu menyeretnya keliling kota sampai meninggal.

2. The Handless Maiden

poliorketika.com

Diambil dari kumpulan kisah Grimm bersaudara, kisah berdarah ini bermula saat seorang tukang giling bertemu dengan seorang pria tua di hutan.

Singkat cerita, pria tua itu menawari si tukang giling semua kekayaan di dunia dengan imbalan apa pun yang berada di belakang gilingannya.

Berpikir kalau hanya pohon apel tua yang berdiri di belakang gilingannya, si tukang giling langsung setuju dan pria tua itu berjanji akan kembali dalam tiga tahun.

Namun ketika si tukang giling kembali ke rumah, ia kaget sangat mengetahui kalau putrinya sedang berdiri di bawah pohon apel.

Ternyata, sosok pria tua itu adalah Iblis, dan ketika ia kembali putri si tukang giling sengaja membuat dirinya suci agar tidak dapat disentuh olehnya.

Karena frustrasi, sang Iblis memaksa ayahnya untuk melakukan segala cara, sampai akhirnya ia memerintahkan si tukang giling untuk memotong tangan putrinya.

Hebatnya, air mata dari si gadis membersihkan bekas lukanya yang berdarah. Iblis pun akhirnya menyerah.

Cerita berlanjut saat gadis itu meninggalkan rumahnya dan pergi ke sebuah kerajaan yang dipenuhi dengan buah pir namun terhalang oleh parit yang dalam. Setelah berdoa, seorang malaikat muncul untuk membantu gadis itu.

Keesokan harinya, tukang kebun kerajaan melaporkan melihat roh tanpa tangan yang telah melintasi parit dan mencuri buah pir. Penasaran, raja bersembunyi di taman supaya dapat melihat sosok itu.

Raja pun kepincut saat melihatnya dan langsung menikahi sang gadis, lalu membuatkan sepasang tangan perak untuknya.

Iblis yang masih geram karena tidak mendapatkan gadis itu mulai merencanakan hal yang busuk. Ia pun memalsukan surat dari raja yang sedang pergi berperang, memerintahkan ibunya untuk membunuh istri dan anak mereka.

Karena tidak mampu membunuh menantu dan cucunya sendiri, ibu raja memerintahkan mereka untuk melarikan diri. Ia kemudian membunuh rusa lalu memberikan lidah dan mata rusa kepada putranya sebagai bukti telah membunuh mereka.

Raja pun patah hati dan berjanji untuk tidak makan atau minum sampai dia menemukan istri dan anaknya yang hilang.

Walau butuh waktu tujuh tahun, akhirnya sang raja menemukan istrinya di sebuah pondok kecil dekat istana, meskipun pada awalnya tidak mengenalinya karena tangan asli istrinya tumbuh kembali sejak pergi dari istana.

3. Fitcher’s Bird

theguardian.com

Fitcher’s Bird menceritakan seorang pengemis yang suka menculik gadis-gadis muda. Ketika sedang mengunjungi rumah yang dihuni tiga saudara perempuan, ia membujuk yang tertua untuk mengizinkannya masuk.

Pengemis pun membawanya pergi ke rumah emasnya, di mana dia berjanji untuk memberikan semua yang diinginkannya jika dia tinggal dan menjadi istrinya.

Kemudian, pengemis itu pergi dan memberinya sebutir telur, menyuruh gadis itu untuk menjaga dan melarangnya memasuki ruangan tertentu.

Setelah dia pergi, gadis itu penasaran dan mulai memasuki ruangan terlarang. Di sana, dia menemukan sebuah baskom berisi darah dan sisa-sisa gadis yang sudah dimutilasi.

Karena takut, gadis itu menjatuhkan telur, membuatnya berlumuran darah sampai ia tidak dapat membersihkannya.

Ketika pengemis itu kembali dan melihat telur yang berdarah, dia langsung menyeret gadis itu ke ruang terlarang dan memotongnya.

Dia kemudian kembali ke rumah dan menculik saudari berikutnya — yang mengalami nasib yang sama. Akhirnya, ia kembali untuk menculik yang termuda.

Curiga namun hati-hati, si bungsu menyembunyikan telur sebelum memasuki ruang terlarang. Di sana ia menemukan mayat kedua saudarinya yang terpotong-potong, dengan cepat menyatukan kembali potongan-potongan tersebut lalu membangkitkannya kembali.

Ketika pengemis itu kembali dan melihat bahwa tidak ada darah di telur itu, ia mengumumkan kalau si bungsu telah lulus ujian dan akan menjadi pengantinnya.

Sebagai hadiah pernikahan, gadis itu memintanya untuk memberi keranjang emas untuk ayahnya, tetapi diam-diam menyembunyikan kedua saudarinya di dalam keranjang.

Si bungsu kemudian menaruh tengkorak di jendela lalu menutupi dirinya dengan madu dan bulu untuk bersembunyi di pohon-pohon dan menyamar sebagai burung.

Ketika pengemis dan teman-temannya datang untuk pesta pernikahan, ketiga saudari itu datang dan langsung mengunci rumah tersebut, lalu membakar mereka hidup-hidup di dalamnya.

Itulah dongeng horor paling menyeramkan di dunia, yang enggak cocok untuk dibaca sebelum tidur. Bagaimana menurut kamu?

Sumber: popbela.com
Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us