Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Berpotensi Bangkrut! Laporan Keuangan Ubisoft Sedang Tidak Baik-Baik Saja!

Tahun 2024 menandai salah satu masa tergelap dalam sejarah keuangan Ubisoft. Sebagai salah satu pengembang game terbesar di dunia, ekspektasi terhadap Ubisoft selalu tinggi, namun performa keuangan mereka tahun ini justru menunjukkan tanda-tanda krisis yang serius. Mulai dari utang yang melonjak hingga kegagalan rilisan gamenya, berikut kilasan lengkap tentang kondisi terbaru Ubisoft.

Utang yang Membengkak

Laporan keuangan Ubisoft tahun 2024 memperlihatkan peningkatan utang perusahaan yang signifikan. Dari €880 juta pada tahun 2023, utang ini melonjak menjadi €1,4 miliar hanya dalam satu tahun.

Masalah ini muncul karena pemasukan Ubisoft ternyata tidak mampu menutupi pengeluaran mereka. Utang yang makin melonjak itu semakin diperburuk oleh investasi besar-besaran ke pengembangan produk barunya yang ternyata malah gagal menarik perhatian pasar.

Kegagalan yang Menghantam Kepercayaan Investor

Sebagai salah satu langkah untuk mendongkrak pendapatan, Ubisoft merilis Star Wars: Outlaws di Steam. Alih-alih menjadi “penyelamat,” game ini justru menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi perusahaan.

Performanya yang buruk di pasar tak hanya mengecewakan pemain, tetapi juga menggerus kepercayaan investor. Padahal, Star Wars: Outlaws diharapkan menjadi salah satu rilisan unggulan yang mampu mengembalikan momentum positif bagi Ubisoft.

Risiko Kebangkrutan Semakin Nyata

Sebagai akibat dari kondisi keuangan yang memburuk, pengamat keuangan menurunkan rating kredit Ubisoft dari B- menjadi CCC. Peringkat ini menandakan bahwa risiko kebangkrutan perusahaan berada pada level yang amat tinggi.

Penurunan ini menjadi peringatan keras bagi Ubisoft, di mana mereka benar-benar harus segera melakukan perubahan masif guna mencegah kondisi semakin memburuk.

Dalam menghadapi tekanan finansial dan kepercayaan pasar yang kian merosot, Ubisoft harus segera mengambil langkah strategis. Beberapa hal yang perlu mereka lakukan antara lain:

  1. Meningkatkan Kualitas Rilisan
  2. Efisiensi Pengeluaran
  3. Mengembalikan Kepercayaan Pasar

Jika langkah-langkah ini tidak diambil, kebangkrutan yang diprediksi pada tahun 2025 bisa menjadi kenyataan.

Sebagai salah satu pengembang game terbesar asal Prancis, kebangkrutan Ubisoft akan menjadi pukulan besar bagi industri game global. Ubisoft memiliki portofolio game ikonik seperti Assassin’s Creed dan Far Cry yang telah menjadi bagian penting di industri game.

Jika Ubisoft hilang, artinya warisan dan inovasi yang mereka bawa selama bertahun-tahun akan tenggelam begitu saja.

Reaksi Pasar Global

Para gamer sendiri tak segan menunjukkan ketidakpuasan terhadap rilisan terbaru Ubisoft, terutama terhadap Star Wars: Outlaws. Banyak pemain mengeluhkan kualitas game yang tidak sesuai ekspektasi, mulai dari gameplay yang repetitif hingga bug yang amat mengganggu permainan.

Reaksi negatif ini turut memperburuk citra perusahaan di mata publik, yang pada akhirnya memengaruhi nilai pasar mereka.

Dengan utang yang terus membengkak dan kepercayaan pasar yang makin merosot, saat ini Ubisoft berada di titik kritis. Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun penentuan apakah mereka mampu bertahan atau justru harus menghadapi kebangkrutan.

Perubahan drastis dalam strategi bisnis dan kualitas produk adalah satu-satunya solusi untuk menyelamatkan Ubisoft dari kehancuran. Bagaimana menurut kamu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us