CEO Unity Mundur dari Jabatannya, Kemenangan Untuk Gamers?
Menyusul kontroversi yang terjadi beberapa waktu lalu, dikabarkan kalau ternyata John Riccitiello mundur dari posisinya sebagai CEO dari Unity.
Berita tersebut muncul dari situs Business Wire tanggal 09 Oktober pukul 4 sore waktu setempat.
Hingga saat artikel ini ditulis, Unity masih belum menemukan pengganti tetap untuk posisi CEO yang saat ini diisi oleh CEO sementara James Whitehurst.
Apakah Riccitiello mundur karena kontroversinya di kalangan penggiat game beberapa waktu yang lalu? Apa ini artinya kemenangan bagi gamers?
John Riccitiello Mundur dari Posisinya Sebagai CEO dari Unity!
Lewat sebuah rilisan pers tersebut, Unity menyatakan kalau Riccitiello tidak hanya mundur sebagai CEO, tapi juga sebagai presiden, chariman, dan anggota board of directors.
Bersamaan dengan dibuatnya rilisan itu, Whitehurst langsung ditunjuk menggantikan posisi Riccitiello sementara Unity mencari penggantinya.
Meski begitu, mereka juga mengatakan kalau Riccitiello akan tetap memberikan saran untuk Unity di masa transisi tersebut.
Saat ini, board of director dari Unity sedang dalam proses pencarian sosok yang dirasa cocok menggantikan Riccitiello.
John Riccitiello telah hampir 1 dekade di Unity
Roelof Botha sebagai Lead Independent Director dari Unity mengatakan bahwa Riccitiello punya peran besar di Unity.
Ketika Riccitiello memutuskan untuk memimpin Unity di 2014, dirinya juga menjadi sosok yang membawa Unity berkembang hingga sebesar sekarang.
Meski begitu, selama Riccitiello memimpin, Unity juga masih tidak mendapatkan profit, malah membakar ratusan juta dollar setiap tahunnya.
Mungkin keputusan Unity yang diamuk oleh banyak pengembang juga adalah hasil dari tekanan untuk membuat profit tersebut.
Disebabkan oleh kontroversi dengan pengembang?
Meskipun rilisan pers di atas tidak menyebutkan alasan keluarnya John Riccitiello, tapi rasanya sulit untuk tidak melihat hal ini sebagai buntut kontroversi kemarin.
Keputusan Unity untuk memunculkan sebuah model pembayaran baru dan mengubah terms of service mereka secara tiba-tiba jelas merusak kepercayaan banyak pihak.
Dari pihak-pihak tersebut, banyak juga yang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan unity dalam proses pengembangan game mereka.
Bahkan setelah Unity mengatakan akan mengubah sistem pricing mereka, tidak ada yang secara formal mengatakan akan kembali ke Unity.
Dengan tujuan awal mendapatkan lebih banyak profit, ternyata keputusan Unity tersebut malah mendorong orang untuk berhenti menggunakan layanan mereka.
Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan John Riccitielli untuk mundur sebagai CEO Unity akan mengembalikan kepercayaan para pengembang?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
