Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Story Battlefield 2042, Ceritakan Perjuangan Prajurit Tanpa Tanah Air

Battlefield 2042 yang baru saja diumumkan oleh EA tidak akan memiliki campaign single player, namun tetap punya sebuah story yang ingin disampaikan. EA menyebutkan story ini akan berkembang seiring dengan update dan dituturkan lewat mode multiplayer.

Sebagai sebuah game FPS bertema peperangan masif, tema yang diangkat masih mengusung konflik bilateral antara dua negara superpower. Namun kali ini ada berbagai bumbu pemanis seperti perkembangan teknologi, bencana alam, hingga kemunculan kelompok masyarakat tanpa kewarganegaraan.

Bagaimana kisah-kisah itu terungkap di Battlefield 2042? Simak selengkapnya di bawah ini!

Story Battlefield 2042 angkat bencana akibat iklim dan teknologi

GamesRadar
GamesRadar

Pada tahun 2030-an, kehidupan di bumi semakin kacau akibat bencana alam dan keruntuhan politik. Bubarnya Uni Eropa terasa seperti tetesan keringat dibandingkan dengan meningkatnya tinggi permukaan laut hingga kemunculan badai terbesar sepanjang sejarah umat manusia.

Di tengah-tengah perubahan iklim ini, muncul kelompok Non-Patriated atau No-Pats, yaitu masyarakat global yang kehilangan kewarganegaraan mereka akibat bencana alam. Mereka bekerja sama untuk bertahan hidup di tengah ketidak pastian, termasuk mendirikan organisasi politik.

Sementara itu, dunia mulai membiasakan diri dengan situasi “new normal.” Perkembangan di bidang energi, pertanian, dan juga berdirinya tembok laut membuat kehidupan menjadi lebih baik. Namun, 1,2 miliar No-Pats tak bisa mendapatkan kewarganegaraan mereka kembali.

Sementara itu, ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia semakin memanas, dan terkulminasi pada sebuah musibah berskala global…

No-Pats berjuang demi masa depan mereka

Xbox One HQ
Xbox One HQ

Di tahun 2040, badai luar angkasa menyebabkan fenomena Sindrom Kessler dimana 70% satelit di orbit berhenti berfungsi dan jatuh ke bumi. Akibatnya, komunikasi terputus dan jaringan transportasi lumpuh. Harga komoditas naik, dan ratusan ribu nyawa hilang.

Amerika dan Rusia saling menyalahkan masing-masing, namun mereka tak punya bukti karena jaringan spionase mereka tidak berfungsi. Sebagian lainnya menyalahkan kelompok No-Pats dan pemimpin politik mereka. Demi membela diri, No-Pats mulai mempersenjatai mereka sendiri.

Dengan krisis yang semakin parah, hal ini memaksa Amerika dan Rusia untuk saling berperang. Namun dua negara adidaya yang berperang akan terlihat sangat buruk di mata dunia, sehingga mereka berperang melalui No-Pats.

Para No-Pats direkrut ke masing-masing kubu dan dijanjikan akan mendapatkan kewarganegaraan. Namun para No-Pats tahu bahwa perang ini lebih dari sekedar merebut kewarganegaraan mereka, namun demi memperjuangkan masa depan umat manusia.

Battlefield 2042 akan hadir di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, dan PC tanggal 22 Oktober 2021. Bagaimana pendapat kamu soal story Battlefield 2042 ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us