Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Langka! Konsol Game Kolaborasi Nintendo dan Playstation Ini Dilelang!

Baru-baru ini, sebuah prototype konsol game hasil dari kolaborasi antara Nintendo dan juga Sony Playstation telah mendapatkan penawaran tertinggi dengan harga yang fantastis!

Di bulan Februari ini, Diebold melelang konsol Nintendo PlayStation-nya melalui Heritage Auctions.

Dengan deadline tanggal 6 Maret, saat ini penawar tertinggi berada pada harga $350.000. Karena Heritage Auctions membebankan fee sebesar 20% kepada pemenang, maka nilai lelangnya mencapai $420.000 atau lebih dari Rp. 5,4 miliar!

Siapakah penawar tertinggi Nintendo PlayStation saat ini? Ternyata orangnya adalah Palmer Luckey, pendiri perusahaan militer Anduril Industries serta desainer Oculus Rift.

Tujuan Luckey membeli konsol tersebut adalah untuk diabadikan di "tempat penyimpanan video game paling canggih di dunia."

Bagi kalian para gamer, Nintendo dan juga Playstation adalah konsol game yang pastinya kalian sangat tahu. Apa jadinya jika Nintendo dan Playstation melakukan kolaborasi?

Kolaborasi ini tentunya menjadi hal yang cukup janggal bagi kalian para gamers. Bagaimana tidak?

Keduanya bisa dibilang sebagai produsen konsol game yang paling diminati dan keduanya juga cukup bersaing ketat.

Namun, pada medio tahun 90an lalu, baik Nintendo dan juga Sony pernah berkolaborasi bersama untuk menciptakan sebuah konsol game yang baru.

Diproduksi hanya sekitar 200 unit di seluruh dunia dalam bentuk prototype. Nintendo PlayStation bermula saat Sony berminat untuk masuk ke industri game. 

Sebelumnya, mereka sudah memproduksi chip untuk SNES, sehingga Nintendo mengajak Sony bekerja sama untuk memproduksi sistem add-on CD untuk SNES.

Sony juga berkesempatan membuat konsol SNES mereka sendiri ala-ala konsol JVC X'Eye yang bisa memainkan game cartridge dan CD Sega Genesis.

Namun, saat Sony mengumumkan prototype ini di acara CES 1991, secara mengejutkan, Nintendo justru memilih Phillips sebagai rekan mereka.

Alasan Nintendo memilih Phillips dikarenakan saat itu pihak Nintendo merasa bahwa pihak dari Sony terlalu memonopoli teknologi chip-nya sehingga developer dan Nintendo harus membayar lisensi untuk menggunakannya.

Mulai dari situlah Sony akhirnya meninggalkan proyek ini dan memulai proyek baru mereka yang hasilnya adalah Playstation seperti yang kita kenal selama ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us