Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Meski Diblokir 2 Negara, TikTok Jadi Aplikasi dengan Unduhan Terbanyak di Dunia

TikTok belum lama ini berhasil jadi aplikasi dengan unduhan terbanyak di dunia periode Agustus 2020. Padahal aplikasi tersebut diblokir di dua negara.

Seperti yang kita ketahui, saat ini pemerintah Amerika Serikat maupun India, tengah gencar-gencarnya memblokir beberapa aplikasi maupun game yang berasal dari Tiongkok, akibat konflik yang saat ini tengah panas.

Akan tetapi, meski telah diblokir, ternyata aplikasi satu ini tidak terlalu mendapat impact besar, malah berhasil nongkrong di peringkat satu sebagai salah satu aplikasi dengan jumlah unduhan terbanyak di platform iOS dan Android.

Aplikasi yang kami maksud ini adalah TikTok, yang mana pada bulan Agustus lalu berhasil memperoleh 63,3 juta unduhan baik dari iOS ataupun Android.

TikTok ini dilaporkan mengalami peningkatan sekitar 1,6% dibandingkan kemarin. Dan pengguna terbanyak saat ini dipegang oleh Indonesia dengan 11%, diikuti Brazil sebesar 9%.

Ini bukanlah pertama kalinya TikTok berhasil memuncaki leaderboard Android maupun iOS. Sebelumya, atau lebih tepatnya pada bulan lalu, aplikasi video singkat tersebut telah berhasil memperoleh jumlah unduhan 65,2 juta kali.

Kemudian, diikuti oleh aplikasi Zoom pada peringkat kedua dengan jumlah unduhan sebanyak 52,2 juta selama Agustus 2020. Peningkatan Zoom ini sangat luar biasa besar, jika kita bandingkan dengan tahun lalu.

Hal tersebut menjadi sangat wajar, mengingat Zoom sendiri merupakan salah satu aplikasi video meet yang cukup populer di India. Apalagi, dengan diblokirnya TikTok di negara tersebut, mampu menaikkan nama Zoom jadi lebih populer lagi.

Penghasilan TikTok pada Bulan Agustus 2020

Mengingat Tiktok ini berhasil jadi aplikasi dengan unduhan terbanyak di iOS dan Android. Tentu kita jadi sedikit penasaran, kira-kira berapa penghasilan yang berhasil mereka kumpulkan pada bulan Agustus 2020 tersebut?

Dilansir laman Tech in Asia, aplikasi berbagi video besutan Tiongkok tersebut ternyata berhasil memperoleh penghasilan lebih dari USD 88.1 juta pada bulan kemarin, 6.3 kali lebih besar dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, penghasilan TikTok sendiri sebenarnya mengalami penurunan, yang mana pada bulan Juli penghasilan mereka mencapai USD 102,5 juta, bulan Juni USD 90,7 juta dan USD 95,7 juta.

Penurunan ini terjadi, karena adanya pemblokiran yang dilakukan oleh negara Amerika Serikat dan juga India.

Walaupun, jika kita lihat dari penghasilan yang mereka peroleh beberapa bulan ini, penurunannya tidak terlalu signifikan. Buktinya, TikTok masih menjadi aplikasi yang banyak digemari di seluruh dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us