Kenapa Fitur Trending YouTube Hilang? Ini Jawabannya!

- YouTube menghapus fitur trending secara resmi karena penurunan jumlah pengunjung dan perubahan pola pengguna
- Fokus pada Shorts dan Algoritma Rekomendasi sebagai pengganti fitur trending untuk menyajikan konten yang lebih relevan
- Penggantian fitur trending dengan chart khusus berdasarkan kategori konten dan pembaruan halaman explore untuk menemukan video sesuai minat
Kenapa fitur trending YouTube hilang? Kamu bisa lihat jawaban mengenai pertanyaan tersebut di sini!
YouTube sendiri adalah platform berbagi video daring yang memungkinkan kamu untuk menonton, mengunggah, berbagai, dan berinteraksi.
Platform ini pun menghadirkan banyak sekali fitur untuk membuat pengalamanmu semakin mengasyikkan. Salah satunya adalah fitur trending untuk melihat video-video yang paling banyak ditonton pada waktu-waktu tertentu.
Sayangnya, belakangan diketahui bahwa fitur tersebut hilang. banyak netizen yang bertanya-tanya mengenai tak munculnya fitur trending di YouTube. Hilangnya fitur tersebut pun sukses buat netizen bingung, karena tidak bisa melihat video-video viral pada waktu tersebut.
Lalu, apa sih penyebab fitur tersebut tak muncul di aplikasi hingga laman YouTube? Kamu bisa cek jawabannya di sini!
Kenapa Trending YouTube Hilang?

YouTube dilaporkan memang sudah resmi menghapus fitur trending di platform miliknya itu. Sehingga, kamu sebagai pengguna sudah tidak bisa lagi melihat video yang sedang populer di platform tersebut.
Lalu, apa sih sebenarnya yang membuat fitur tersebut akhirnya dihapus oleh pihak YouTube? Dilansir dari beberapa sumber, ada berbagai alasan di balik keputusan tersebut.
Penurunan jumlah pengunjung fitur trending: Disebutkan bahwa pada lima tahun terakhir, pengguna lebih sering menemukan video yang dicarinya melalui beranda, Shorts, atau hasil pencarian. Sehingga, kunjungan ke fitur trending pun mengalami penurunan. YouTube pun menilai bahwa fitur Trending sudah tidak lagi menjadi jalur utama untuk menemukan konten populer oleh pengguna
Perubahan pola penggunanya: Dilaporkan bahwa pengguna kini lebih berfokus pada tren yang muncul di komunitas. Hal ini sering disebut sebagai micro-trends. Maka dari itu, fitur trending yang bersifat lebih umum dinilai sudah tidak mampu mempresentasikan tren yang sesuai dengan preferensi penggunanya
Beralih ke Shorts dan Algoritma Rekomendasi: YouTube dilaporkan akan berfokus pada Shorts dan sistem rekomendasi berbasis Algoritma. Hal ini dikarenakan format video pendek lebih efektif dalam menyajikan video relevan kepada pengguna. Maka dari itu fitur trending dirasa tidak diperlukan kembali
Meski begitu, masih ada sebagian pengguna yang menyayangkan keputusan YouTube untuk menghapus fitur tersebut. Namun, YouTube sendiri sudah mempunyai pengganti dari fitur trending itu.
Pengganti Fitur Trending di YouTube

Dilansir dari berbagai sumber, dilaporkan ada dua pengganti utama fitur trending yang dihilangkan oleh YouTube.
Chart khusus berdasarkan kategori: Diketahui bahwa YouTube nantinya akan mengganti halaman trending umum dengan fitur peringkat atau chart khusus berdasarkan kategori kontennya. Adapun kategori konten yang di maksud berupa Video Musik yang Sedang Tren, Podcast Teratas Mingguan, Trailer Film Populer, dan Halaman Eksplorasi Khusus Game. Adapun setiai peringkat kategori tersebut dirancang sesuai dengan minat pengguna dan tren regional. Sehingga, video yang ditonton oleh pengguna akan terasa lebih relevan
Pembaruan untuk halaman explore: Berbeda dari sebelumnya, halaman explore kini akan diperluas dengan kategori yang lebih intuitif dan pembaruan konten secara dinamis. Sehingga, kamu pun bisa menemukan video sesuai minatmu, seperti Fashion dan Gaya Hidup, Sains dan Teknologi, Kesehatan dan Kebugaran, serta Informasi Lokal dan Regional
Tentu saja, hal tersebut juga didukung dengan pendekatan algoritma yang bisa membuatmu mendapatkan pengalaman menemukan konten yang lebih personal, sesuai konteks, dan relevan.
Itulah jawaban dari pertanyaan mengenai kenapa fitur trending YouTube hilang. Kebijakan ini pun sudah berlaku saat artikel ini dirilis. Kamu pun nggak bisa menemukan fitur tersebut di aplikasi maupun laman resmi YouTube itu sendiri. Meski begitu, pihak YouTube dilaporkan sudah menggantikan fitur tersebut, sehingga pengalamanmu dalam mencari video di platform itu lebih terasa relevan. Bagaimana menurutmu?