Youtube Mulai Tampilkan Layar Hitam Sebelum Video, Ada Apa?

Bukannya ingin menonton video favorit di Youtube, para konsumen dipaksa menonton layar hitam! Ada apa yang sebenarnya terjadi?
Perang antara Youtube dengan adblocker tampaknya tidak berhenti, dan bahkan berakhir dengan tidak sengaja menyerang para konsumen lainnya. Hal ini terlihat dengan Youtube yang mulai memaksa iklan dengan durasi yang lama.
Sementara itu, para pengguna adblocker masih bisa santainya melewati iklan yang mengganggu, setidaknya hingga Youtube mengimplementasikan trik baru. Terkadang, butuh beberapa waktu hingga adblocker bisa kembali berfungsi.
Namun, kali ini mulai sering terlihat sebuah anomali saat menonton video. Para pengguna mulai dikagetkan dengan sebuah layar hitam di video Youtube mereka dengan durasi yang tidak pendek! Ada apa, sih?!
Diduga karena metode baru untuk mencegah adblocker.

Saat ingin menonton sebuah video di Youtube, akan ada momen dimana akan tampil sebuah layar hitam dengan durasi sekitar 15 detik. Setelah itu, para pengguna akan ditawarkan sebuah iklan dengan tombol skip di kanan bawah.
Hal ini tidak sering terjadi, namun cukup untuk membuat para penggunanya heran sekaligus kesal. Melalui penemuan yang ada di forum seperti Reddit, tampaknya ini merupakan efek samping dari server-side ad injection.
Secara singkat, server-side ad injection merupakan cara baru Youtube untuk menghadirkan iklan. Teknologi ini akan menyisipkan iklan secara langsung menuju video yang akan ditonton.
Untuk saat ini hanya berlaku pada pengguna browser.

Berita baiknya, isu ini hanya menyerang pengguna browser saja. Para konsumen yang menggunakan ekstensi adblocker di browser favorit mereka kemungkinan akan terserang layar hitam ini.
Para pengguna aplikasi di android seperti Revanced tampak aman dari insiden ini. Namun, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nantinya. Youtube sendiri juga sangat serius untuk membasmi para pengguna adblocker.
Youtube jelas ingin platform mereka bisa mendapatkan revenue agar para konsumen juga bisa menikmati situs penyedia video ini. Sayangnya, trik agresif mereka malah berakhir menyerang balik dengan pengguna yang kesal dengan iklan dan harga Premium yang mahal.
Sumber: Android Authority