3 Fakta ROG Xbox Ally yang Baru Diumumkan, Hadir dengan OS Windows Teroptimasi!

- ROG Xbox Ally hadir dalam dua model: Xbox Ally standar dan Xbox Ally X high end dengan chipset AMD Ryzen AI Z2 Extreme, RAM 24 GB, dan storage SSD 1 TB.
- OS Windows 11 pada ROG Xbox Ally telah dioptimasi untuk performa yang lebih baik, dengan interface Xbox langsung muncul saat dinyalakan.
- Harga ROG Xbox Ally belum diumumkan, namun diperkirakan akan berada dalam rentang Rp 10-15 juta. Rilis musim liburan 2025 di beberapa negara termasuk Indonesia.
Generasi kedua dari handheld ASUS ROG Ally kini diproduksi bersama dengan Xbox. Di Xbox Showcase 2025, handheld PC ROG Xbox Ally diumumkan.
Handheld PC ini memiliki berbagai peningkatan berdasarkan pengalaman ASUS memproduksi ROG Ally dan ROG Ally X. Dukungan dari Xbox membuat handheld ini semakin seru untuk dimainkan.
Apa saja fitur utamanya, dan seperti apa spesifikasi yang ditawarkan? Simak fakta-fakta menariknya di bawah ini.
1. Spesifikasi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X

Sesuai dengan leak beberapa bulan lalu, ROG Xbox Ally ditawarkan dalam dua model: Xbox Ally standar warna putih, dan Xbox Ally X warna hitam sebagai model high end.
Xbox Ally X akan memiliki chipset AMD Ryzen AI Z2 Extreme, sementara Xbox Ally biasa memiliki AMD Ryxen Z2 A yang kemampuannya mengungguli chipset AMD Aerith di Steam Deck.
Terdapat beberapa perbedaan antara kedua device. Xbox Ally X memiliki trigger impulse seperti di joystick Xbox One/Series. RAM yang disertakan lebih besar, yaitu 24 GB; dengan storage SSD 2 kali lipat mencapai 1 TB.
Di samping itu, kedua device memiliki rancang bangun yang cukup identik. Layar FHD 7 inci-nya sudah dilindungi Gorilla Glass Victus, dan desain bodinya sudah ditingkatkan dengan ergonomi setara dengan joystick Xbox.
2. OS Windows teroptimasi untuk handheld

Salah satu masalah utama bagi handheld PC berbasis Windows 11 adalah OS yang bloated. Out of the box, terdapat beberapa background process Windows 11 yang menguras resource dan membuat game berjalan lambat.
Bekerja sama dengan Xbox, OS Windows 11 dalam Xbox Ally sudah dioptimasi. Saat handheld dinyalakan, interface Xbox akan langsung muncul dan game bisa langsung dimainkan.
Semua pemrosesan Windows yang tidak dibutuhkan tidak akan aktif. Hal ini mengakibatkan performa Windows saat standby, sleep, dan wake up meningkat drastis. Saat sleep, konsumsi daya-nya hanya sepertiga dari Windows 11 konvensional.
Meski demikian, keunggulan Windows 11 masih bisa dinikmati, mulai dari kompatibilitas dengan berbagai software dan game, hingga tampilan desktop-nya. Xbox juga menyempurnakan interface aplikasinya, hingga Xbox Game Bar, sehingga nyaman digunakan di layar kecil.
3. Harga ROG Xbox Ally

Untuk harga, Xbox belum mau mengungkap berapa uang yang harus dikeluarkan oleh gamer. Namun, rentang harga Rp 10-15 juta layaknya berbagai handheld PC saat ini masih masuk akal.
ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X akan rilis dio musim liburan 2025 ini di Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal, Arab Saudi, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.
Setelah perilisan di negara-negara tersebut, ROG Xbox Ally akan hadir di negara lainnya dimana ASUS ROG Ally dijual secara resmi. Indonesia tentu termasuk di dalamnya.
Gimana kesan-kesan kamu seputar ROG Xbox Ally? Apakah kamu akan upgrade ke versi terbarunya ini?